Jumat, 14 Agustus 2020

TUGAS RESPON INTERNASIONAL KELAS XII IPS 4

 

TUGAS RESPON INTERNASIONAL TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA (KD 3.1 DAN 4.1) KELAS XII IPS 4

Buatlah tulisan tentang makna dan pemaknaan dari Respon Internasional terhadap kemerdekaan Indonesia dalam empat paragraf (satu paragraf 5 - 7 kalimat). Kalian boleh memilih satu dukungan dari negara ataupun dari organisasi dunia sebagai subjek penulisan kalian, ataupun kalian boleh mengambil semua respon internasional sebagai subjek penulisan kalian. Beri judul yang bagus dan menarik.

Kerjakan di kolom komentar dengan dilengkapi nama dan kelas.
Tolong jangan menunda-nunda pekerjaan,  supaya kalian tidak menumpuk tugas di akhir semester. selamat mengerjakan.

13 komentar:

  1. Nama: Anggie Dian Septiani
    Kelas: XII IPS 4


    MESIR UNTUK INDONESIA

    Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia larut dalam euphoria kemerdekaan negara Indonesia. Perayaan kemerdekaan ini diadakan bertujuan untuk mengingatkan kembali momen-momen perjuangan para pahlawan bangsa, dalam memperjuangkan Indonesia untuk merdeka dari jajahan negara asing. Puncak dari perjuangan tersebut tercatat pada tanggal 17 Agustus 1945. Dengan dibacanya proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Presiden Soekarno. Proklamasi tersebut sekaligus menandakan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai salah satu negara berdaulat seperti negara-negara lainnya yang ada di dunia.
    Akan tetapi, tahukah jika berdirinya sebuah negara memiliki syarat tertentu, apakah syarat-syarat tersebut? Antara lain yang pertama yaitu negara berdaulat harus memiliki wilayah, kedua negara berdaulat harus memiliki rakyat, ketiga negara berdaulat harus memiliki pemerintahan dan terakhir negara berdaulat harus mendapatkan pengakuan dari negara lain. Pengakuan kedaulatan kepada suatu negara oleh negara lain menjadi salah satu syarat berdirinya sebuah negara. Hal ini masih erat kaitannya dengan 3 poin sebelumnya yaitu kepemilikan terhadap wilayah, memiliki rakyat dan tentunya pemerintahan. Adanya pengakuan dari negara lain berarti ketiga komponen diatas sudah diakui eksistensinya.

    BalasHapus
  2. Nama: Anggie Dian Septiani
    Kelas: XII IPS 4
    (Lanjutan)
    Berbicara mengenai pengakuan dari negara lain, mungkin sebagian orang akan bertanya-tanya negara manakah yang pertama kalinya mengakui kedaulatan Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia???
    Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, lebih pentingnya lagi Mesir ikut menggalang dukungan dari Liga Arab agar menerima kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia di mata hukum Internasional. Negara Mesir sangat merespon positif atas tercapainya kemerdekaan negara Indonesia, Mesir memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kemerdekaan Indonesia dan membuka kesempatan menjalin hubungan diplomatik dengan pemerintahan Indonesia yang baru terbentuk. Kuatnya dukungan rakyat Mesir atas kemerdekaan Indonesia akhirnya mendorong Raja Farouq serta Pemerintah Mesir untuk mengakui kedaulatan pemerintah RI dan benar diakui secara de facto pada tanggal 22 Maret 1946. Tak sekadar mengakui, Mesir pula yang meyakinkan Suriah, Irak, Qatar, serta Kerajaan Arab Saudi untuk mengakui kemerdekaan Indonesia, selanjutnya pengakuan kemerdekaan juga terus mengalir dari negara-negara Arab untuk Indonesia. Setelah informasi kemerdekaan Indonesia disebarkan ke seluruh dunia, pemerintah Mesir langsung mengirim Mohammad Abdul Mun'im selaku Konsul Jenderal Mesir di Bombay India menuju Yogyakarta. Konsul utusan Mesir tersebut masuk ke Indonesia dengan menembus blokade Belanda untuk menyampaikan dokumen resmi pengakuan Mesir kepada RI.
    Hal menarik lainnya yang dilakukan negara Mesir terhadap dukungan kedaulatan untuk Indonesia yaitu merayakan satu tahun Indonesia merdeka dan radio-radio di Kairo pada saat itu menyiarkan lagu-lagu Indonesia serta untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dalam bahasa Indonesia dan Arab disiarkan sebagai pembuka dan penutup acara radio tersebut. Hal ini terlihat bahwa negara Mesir sangat mendukung sepenuhnya terhadap Indonesia. Hubungan antara negara Indonesia dan Mesir tidak hanya sebatas pada periode kemerdekaan saja, namun hingga kini keduanya terus menjalin hubungan baik di segala bidang. Hubungan baik antara Indonesia dan Mesir serta negara-negara Arab diperkuat lagi atas dasar ikatan keagamaan, persaudaraan dan kekeluargaan.
    Nah dari sini, kita dapat mengambil sebuah makna atas dukungan Mesir terhadap Indonesia yaitu kemerdekaan suatu negara tidak cukup hanya melalui perjuangan di level domestik saja, tetapi juga membutuhkan perjuangan di level internasional. Mendapatkan pengakuan dari negara lain adalah salah satu perjuangan Indonesia di level internasional untuk memulai eksistensinya, untuk itu mari kita menghargai kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah ini, dengan selalu menjaga kedamaian dan keamanan negara, serta ikut berpartisipasi dalam menjaga kerukunan antar negara tetangga ataupun dunia.

    BalasHapus
  3. Nama :Dwi Linda Fatihah
    Kelas :XII IPS 4

    Pengakuan Negara Tetangga terhadap Kemerdekaan Indonesia

    Sebelum 17 Agustus 1945, warga Australia mengenal wilayah kepulauan di sebelah utara benua itu dengan nama Hindia Belanda atau Netherland East Indies. Setelah proklamasi dibacakan, maka barulah Australia mengenal tetangganya dengan nama Indonesia.Untuk menjadi Negara Indonesia tidak hanya sekedar sudah melakukan proklamasi namun perlu pengakuan lain dari beberapa negara untuk mengakui kedaulatan Indonesia. Untuk mewujudkannya, maka pemerintah Indonesia mulai meminta dukungan dari beberapa negara untuk mengakui kedaulatan Indonesia.Segera setelah negara baru ini diproklamirkan, Australia langsung menyusun langkah-langkah untuk mengakui kedaulatan negara tetangga terdekatnya.Salah satu bentuk dukungannya adalah peristiwa “Black Armada” yang terjadi pada 24 September 1945. Pada saat itu terjadi boikot besar-besaran terhadap kapal-kapal milik Belanda di Pelabuhan Brisbane, Sidney, Melbourne, dan Fremantle yang membawa persenjataan milik Belanda ke Indonesia.Kejadian tersebut didukung oleh Partai Buruh Australia yang pada saat itu menguasai pemerintahan Australia.Lalu apa akibat dari peristiwa Black Armada? Akibatnya sebanyak 400 armada kapal milik Belanda yang berlabuh di Australia tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Indonesia. Selain itu para pekerja di pelabuhan Sydney juga menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor diplomatik Belanda dan memperbarui spanduk bertuliskan “ hands off Indonesia”.

    Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dibacakan Soekarno-Hatta langsung menarik perhatian dunia.Peristiwa tersebut menjadi bentuk perlawanan pertama kali dari sebuah negara jajahan yang ingin merdeka.Australia, yang saat itu bersekutu dengan Belanda, terpaksa membuat kebijakan baru soal hubungannya dengan Indonesia.Terlebih sebelumnya Australia hanya mengutamakan hubungan politik dan ekonomi dengan Inggris.Sejarah mencatat Belanda telah berulang kali mencoba melakukan agresi militer untuk merebut kembali kekuasaannya di Indonesia.Beberapa tokoh nasionalis Indonesia, termasuk yang sedang berada di Australia, mencoba melobi pemerintah Australia. Sementara di pihak Australia, untuk menunjukkan solidaritasnya, sekitar 4.000 pekerja kelautan bekerjasama dengan pelaut Indonesia melancarkan aksi pemogokan dengan menolak bongkar muat kapal-kapal yang membawa persenjataan milik Belanda.

    Pada 1945, Sutan Sjahrir pernah memberikan pidato untuk warga Australia.Sjahrir menyatakan Australia sebagai 'teman', dengan merujuk pada pengalaman kedua negara dalam perang Pasifik melawan Jepang.Sjahrir juga mengakui kesuksesan Australia yang berhasil memukul mundur pasukan Jepang dari sejumlah kawasan di Pasifik. Dalam pidatonya, Sjahrir juga berjanji Indonesia yang merdeka akan selalu membantu membela kedaulatan Australia. Inilah, yang menurut saksi sejarah Joe Isaac sebagai tonggak awal hubungan antara Indonesia dan Australia.Professor Joe Isaac pernah menjadi asisten pribadi William Macmahon Ball, seorang dosen senior ilmu politik di Universitas of Melbourne.

    Pasca-proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Macmahon Ball dipercaya memimpin delegasi Australia ke Indonesia.Joe yang saat itu menjadi asisten dosen di jurusan ekonomi Universitas of Melbourne terpilih mendampingi Macmahon Bell karena bisa berbahasa Belanda dan Indonesia.Joe juga pernah menulis hubungan perdagangan Australia dan Hindia Belanda untuk tesisnya."Delegasi Australia bertemu Soekarno dan kabinetnya, khususnya (Sutan) Sjahrir, perdana menteri saat itu, menjadi awal penting dalam hubungan diplomatik kedua negara," kata Profesor Joe. Salah satu permintaan yang diajukan PM Sjahrir adalah meminta masukan soal apa yang bisa dilakukan Australia untuk bisa menyelesaikan masalah dengan pemerintah Belanda. "Australia memiliki peranan penting untuk memfasilitasi konsiliasi, bahkan ada permintaan untuk membantu dan mengatur perdamaian disana," jelas Profesor Joe.

    BalasHapus
  4. Nama :Efa Lutfiana
    Kelas :XII IPS 4

    Mesir peduli Indonesia

    Pada tanggal 17 Agustus 1945 terdapat Sebuah Negara yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam telah memproklamasikan kemerdekaan bangsanya. Sebuah Negara baru muncul setelah dijajah oleh 2 negara yaitu Jepang dan Belanda. Dengan munculnya Negara baru bernama Indonesia, Di Mesir sebuah Organisasi Islam, Al- Ikhwan Al-Muslimun yang dipimpin Syaikh Hasan Al- Banna telah memperlihatkan respon positif terhadap kemerdekaan Indonesia. Ia menggalang opini umum lewat pemberitaan media yang memberikan kesempatan luas kepada para Mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir untuk menulis tentang kemerdekaan Indonesia untuk disebarluaskan baik melalui Koran lokal ataupun acara tabligh akbar. Hal lain juga dilakukan oleh para pemuda Mesir dengan berdemo di Kedutaan Belanda di Kairo.

    Mereka tidak hanya menggunakan slogan atau spanduk tetapi juga melakukan pelemparan batu, aksi pembakaran, dan teriakan permusuhan terhadap Belanda.Hal ini membuat Kedutaan Belanda di Kairo ketakutan.Mereka langsung mencopoti lambang Negara Belanda dan menurunkan Bendera Belanda yang berkibar di puncak gedung.Hal itu dilakukan agar tidak mudah dikenali oleh para demonstran.Reaksi kuat yang ditunjukkan Mesir atas kemerdekaan Indonesia itulah yang membuat Mesir pada 22 Maret 1946 mengakui kedaulatan pemerintah Indonesia.

    Dengan demikian Mesir menjadi satu-satunya Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan Mesir terhadap Indonesia tidak serta merta didapatkan dengan cara yang mudah, tetapi melewati proses yang cukup panjang dan heroik. Begitu mendapatkan informasi bahwa Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaan ke seluruh dunia, Mesir langsung mengirimkan Konsul Jenderalnya bernama Abdul Mun’im ke Yogyakarta yang dulunya menjadi ibu kota Indonesia. Setelah Mesir mengirimkan Konsul Jenderal mereka ke Indonesia, Pengakuan Mesir terhadap Indonesia diperkuat dengan ditandatanganinya Perjanjian Persahabatan antara Indonesia dengan Mesir di Kairo.Menjelang ditandatanganinya Perjanjian tersebut Duta Besar Belanda melakukan protes sebelum ditandatanganinya perjanjian tersebut.

    Menanggapi protes tersebut PM Mesir menjawabnya “Menyesal kami harus menolak protes Tuan, sebab Mesir selaku Negara berdaulat dan sebagai Negara yang berdasarkan Islam tidak bisa tidak mendukung perjuangan bangsa Indonesia yang beragama islam. Ini adalah tradisi bangsa Mesir dan tidak dapat diabaikan.Selain dukungan yang diberikan Mesir terhadap Kemerdekaan Indonesia Liga Arab pun juga mendukung. Disebabkan Karena persaudaraan sesama islam, Liga Arab mendukung dan mengakui kedaulatan Indonesia. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Ir. Soekarno langsung mengirimkan delegasi Indonesia ke Mesir pada tanggal 7 April 1946 sebagai rasa terimakasih Pemerintah Indonesia terhadap Pemerintah Mesir.Pengiriman Delegasi Indonesia pada tanggal tersebut menjadikan delegasi pertama yang dilakukan pemerintah RI ke luar negeri setelah merdeka.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Nama: Salma Istinganah
    Kelas: XII IPS 4

    Respon Positif Dunia Internasional

    Untuk menjadi Negara Indonesia tidak hanya sekedar sudah melakukan proklamasi namun perlu pengakuan lain dari beberapa negara untuk mengakui kedaulatan Indonesia. Untuk mewujudkannya, maka pemerintah Indonesia mulai meminta dukungan dari beberapa negara untuk mengakui kedaulatan Indonesia.

    Pengakuan Kemerdekaan Indonesia dari Mesir

    Mesir merupakan salah satu bagian sekutu yang mengakui kemerdekaan Indonesia dan mereka menggalang dukungan dengan liga Arab untuk menerima kedaulatan Indonesia. Pada tanggal 22 Maret 1946, Mesir secara de facto mengakui kedaulatan Indonesia. Mesir juga meyakinkan Irak, Kerajaan Arab dan Suriah untuk mendukung kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 10 Juni 1947, Mesir secara de jure mengakui kedaulatan Indonesia dan Indonesia membuka kedutaan besar di Kairo.

    Al-Ikhwan Al-Muslimin yaitu organisasi yang diketuai oleh Syaikh Hasan Al-Banna, secara terus menerus memberikan dukungannya terhadap Indonesia. Beliau mendukung dan memberikan kesempatan untuk beropini lewat pemberitaan media kepada mahasiswa Indonesia untuk menulis tentang kemerdekaan Indonesia di koran lokal miliknya. Selain itu juga melalui tabligh akbar dan demonstrasi.

    Selain itu negara Liga Arab juga memiliki peran penting dalam pengakuan kedaulatan Indonesia. Pada tanggal 18 November 1946, Dewan Liga Arab mengajak negara-negara anggota Liga Arab untuk mengakui Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Mereka memberikan dukungan kepada Indonesia karena beberapa alasan yaitu alasan keagamaan, kekerabatan dan kekeluargaan.

    Pengakuan Kemerdekaan Indonesia dari India

    India juga mengalami nasib yang sama dengan Indonesia yaitu sama-sama dijajah oleh bangsa asing. Karena kesamaan tersebut, maka terjalin rasa yang sama, sependeritaan dan senasib. Terjadilah barter, Indonesia mengirimkan bantuan beras kepada India saat terjadi peristiwa kelaparan. Kemudian India memberikan bantuan obat-obatan kepada Indonesia untuk membalas bantuan Indonesia yang pernah diberikan. Hal ini bertujuan untuk menembus blokade Belanda terhadap Indonesia.

    Ketika terjadi Agresi Militer II tanggal 19 Desember 1948, India lah yang menjadi negara yang mengecam aksi serangan Belanda tersebut. Dan kemudian mengadakan Konferensi Asia di New Delhi atas usulan PM India yaitu P.J Nehru dan PM Birma yaitu U Aung San.

    Pengakuan Kemerdekaan Indonesia dari Austalia

    Australia memberikan dukungan kemerdekaan kepada Indonesia. Hal ini karena hubungan yang sudah terjalin semenjak Indonesia dijajah oleh Jepang. Selain alasan lain Australia mendukung Indonesia yaitu sama-sama ingin menyingkirkan Jepang. Sehingga Indonesia mendapat kedaulatan dari Australia.

    Respon Negatif Terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

    Selain mendapat dukungan positif dari berbagai Negara, ada respon negatif juga dari beberapa negara terhadap kemerdekaan Indonesia. Berikut respon negatif dari beberapa negara.

    Penolakan Belanda

    Belanda merupakan negara yang menolak kemerdekaan Indonesia dan ingin merebut kembali Indonesia. Peristiwa perebutan kembali ini terjadi pada Agresi Militer I (1947) dan Agresi Militer II (1948). Berkali-kali melakukan perundingan mulai dari perundingan linggarjati, perjanjian renville, perjanjian roem-royem dan konferensi meja bundar (KMF). Belanda baru mengakui kedaulatan Indonesia pada koferensi meja bundar. Hasil konferensi meja bundar yaitu membagi wilayah Indonesia dalam bentuk Federasi, RIS (Republik Indonesia Serikat).

    BalasHapus
  7. Satu Kebaikan Merubah Kemalangan Menjadi Keberuntungan

    Dalam Konvensi Montevidio Tahun 1933 tertuang persyaratan konstitutif berdirinya sebuah negara. Syarat yang harus dipenuhi adalah adanya penduduk tetap, wilayah tertentu, pemerintah (penguasa yang berdaulat). Namun, untuk menjadi suatu bangsa yang berdaulat dalam praktiknya memerlukan pengakuan negara lain. Jika 3 (tiga) unsur di atas merupakan persyaratan secara hukum internasional terbentuknya suatu negara, maka pengakuan negara lain untuk berdirinya suatu negara hal ini merupakan unsur politik (unsur deklaratif). Dalam kenyataannya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia mendapat respons dari berbagai negara seperti Mesir, India, dan Australia. Fakta ini membuktikan bahwa berdirinya negara Indonesia telah memenuhi unsur deklaratif.Periode 1945-1949, bangsa Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaannya dari usaha Belanda yang ingin berkuasa kembali di Indonesia. Perjuangan Indonesia dalam upaya mendapatkan pengakuan internasional tidaklah mudah. Belanda dan sekutunya lama sekali tidak bersedia mengakui Republik Indonesia sebagai negara merdeka yang berdaulat. Oleh karena itu, perjuangan Indonesia di bidang luar negeri (diplomasi) terutama ditujukan pada usaha memperoleh dukungan dan simpati dari masyarakat internasional.Salah satu negara yang menjadi penghantar pengakuan Internasional tersebut adalah India.Pada tanggal 18 Mei 1946, secara resmi India merupakan salah satu Negara penting yang turut andil dalam mendukung kedaulatan Indonesia. Hubungan diplomatis antara India dengan Indonesia berawal pada krisis kelaparan yang terjadi di India pada saat itu. Pada tanggal 20 Agustus 1946, Indonesia mengirimkan bantuan kepada India, yaitu berupa pengiriman beras sebanyak 500.000 ton akibat penjajahan yang dilakukan oleh Inggris. Bantuan tersebut kemudian dibalas oleh India dengan cara dukungan penuh dan aktif terhadap isu-isu yang terjadi di Indonesia disaat India berada di forum PBB. Tentu hal itu terjadi setelah India mengumumkan kedaulatan negaranya sendiri pada 15 Agustus 1947, dua tahun setelah Indonesia merdeka. yang mempengaruhi india dalam mendukung kemerdekaan indonesia yaitu Kesamaan nasib sebagai bangsa yang pernah dijajah,India dan Indonesia memiliki kesamaan nasib, yaitu pernah di jajah oleh bangsa Eropa. Indonesia dijajah oleh Belanda, dan India dijajah oleh Inggris. Indonesia dan India ingin mewujudkan dunia yang bebas dari penjajahan dan diskriminasi dari berbagai pihak. Secara bergantian, antar kedua Negara tersebut saling memberikan support satu sama lain,Hubungan kedua pimpinan Negara yang erat,Memiliki kebudayaan yang hampir sama,dibalik cerita mahabarata maupun Ramayana, kita tau tentu kedua cerita tersebut berasal dari legenda cerita India. Cerita tersebut mengalami akuluturasi budaya dengan yang ada di Indonesia. mata uang dengan arti yang sama,Mata uang Indonesia adalah Rupiah, sedangkan mata uang India adalah Rupe,Kekayaan akan rempah-rempah. Bentuk dukungannya yaitu mengecam pelaksanaan Agresi Militer Belanda I & Il, Membawa permasalahan Agresi l & ll ke Dewan Keamanan PBB,dan Pelaksanaan Konferensi inter-Asia atau konferensi New Delhi pada 20-25 Januari 1949. kita dapat mengambil sebuah makna yaitu bahwa segala hal butuh proses dan Bahwa untuk menuju kesuksesan kita tetap memerlukan orang lain,Tidak mungkin Indonesia akan merdeka jika hanya satu orang yang memperjuangkannya, kan? Oleh karena itu, dalam mewujudkan impian kita, sama sekali tidak ada salahnya jika kita meminta pertolongan orang lain. Karena segalanya memang lebih mudah jika dipikul bersama.

    Nama : Isna Hikmah R
    Kelas : 12 Ips 4

    BalasHapus
  8. Nama :Linda Nur Ayati
    Kelas:12 Ips 4

    AUSTRALIA

    Secara geografis, Indonesia sangat berdekatan dengan Australia, hal itulah yang membuat Australia ikut terlibat dalam menyuarakan dukungan kemerdekaan Indonesia. Salah satu bentuk dukungannya adalah peristiwa “Black Armada” yang terjadi pada 24 September 1945. Pada saat itu terjadi boikot besar-besaran terhadap kapal-kapal milik Belanda di Pelabuhan Brisbane, Sidney, Melbourne, dan Fremantle yang membawa persenjataan milik Belanda menuju Indonesia.

    Kejadian tersebut didukung oleh Partai Buruh Australia yang pada saat itu menguasai pemerintahan Australia. Lalu apa akibat dari peristiwa Black Armada? Akibatnya sebanyak 400 armada kapal milik Belanda yang berlabuh di Australia tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Indonesia. Selain itu para pekerja di pelabuhan Sydney juga menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor diplomatik Belanda dan memasang spanduk bertuliskan “hands off Indonesia”.

    SEJARAH_KELAS_12_-__PENGAKUAN_KEMERDEKAAN_RI-02

    Berbagai upaya yang dilakukan oleh Australia dalam mengakui kemerdekaan Indonesia mendapat pujian dari Sutan Sjahrir dalam pidatonya pada tahun 1945. Sjahrir menyatakan bahwa Austalia adalah “teman”. Kenapa? Karena melihat dari pengalaman kedua negara pada saat perang Pasifik melawan Jepang. Sutan Sjahrir juga berjanji jika Indonesia merdeka, maka Indonesia akan membantu kedaulatan Australia.

    Selain ketiga negara itu, ada juga nih dukungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB adalah organisasi internasional yang besifat global dan dibentuk setelah berakhirnya Perang Dunia II, yaitu pada tanggal 24 Oktober 1945. Pelopor dari berdirinya PBB adalah Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Prancis, dan Republik Rakyat Tiongkok.

    BalasHapus
  9. Nama : Hikmah Nur Alisa
    Kelas : XII IPS 4

    Pengakuan India terhadap kemerdekaan Indonesia

    Bangsa India dan bangsa Indonesia sama-sama pernah dijajah oleh bangsa asing. India dijajah oleh Inggris dan Indonesia dijajah oleh Belanda Inggris dan Jepang. Sebagai bangsa yang sama-sama menentang penjajahan, terjalin rasa yang sama, senasib, dan sependeritaan. Oleh karena itu ketika pemerintah dan rakyat India mengalami bahaya kelaparan pemerintah Indonesia menawarkan bantuan berupa padi 500.000 ton. Peristiwa tersebut terkenal dengan india rice. India rice selain untuk memberikan bantuan kepada India yang sedang dilanda kelaparan, juga merupakan cara dari pemerintah untuk mendapatkan dukungan dari negara lain.

    Perjanjian bantuan Indonesia kepada India ditandatangani oleh Perdana Menteri Sjahrir dan K.L. Punjabi, wakil pemerintah India (18 Mei 1946) Kesepakatan ini sebenarnya ialah barter antara Indonesia dengan India. Hal ini terbukti dari dikirimkannya obat-obatan ke Indonesia oleh India untuk membalas bantuan Indonesia.Hal ini juga dimaksudkan untuk menembus blokade yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia.

    Penyerahan padi ini dilakukan pada tanggal 20 Agustus 1946 d Probolinggo Jawa Timur, yang kemudian diangkut ke India dengan kapal laut yang disediakan oleh pemerintah India sendiri. Diplomasi beras in sebenarnya ditentang oleh Belanda, karena gaung yang ditimbulkan menyebabkan Indonesia semakin mendapat simpati dari negara lain.



    Ketika Jenderal Spoor melakukan Agresi Belanda ke-II tanggal 19 Desember 1948, India merupakan salah satu negara yang mengkutuk tindakan Belanda tersebut. Reaksi keras itu diwujudkan dalam penyelenggaraan Konferensi Asia di New Delhi atas prakarsa Perdana Menteri India, Pandit Jawaharlal Nehru dan Perdana Menteri Birma U Aung San. Konferensi ini dihadiri oleh negara-negara asia, seperti: Pakistan, Afganistan, Sri Lanka,Nepal, Libanon, Siria, dan Irak. Delegasi Afrika berasal dari Mesir dan Ethiopia.Konferensi ini juga dihadiri utusan dari Australia, sedang Indonesia dalam ini diwakili oleh Dr. Sudarsono.

    Konferensi Asia di New Delhi ini dilaksanakan selama empat hari, mulai dari tanggal 20 sampai dengan tanggal 25 Januari 1949. Resolusi yang dihasilkan mengenai masalah Indonesia adalah sebagai berikut:

    pengembalian pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakartapembentukan Pemerintah ad interim yang mempunyai kemerdekaan dalam politik luar negeri, sebelum tanggal 15 Maret 1949penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesiapenyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat 1 Januari 1950.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. DUNIA UNTUK INDONESIA

    Mesir merupakan negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto. Pada 22 Maret 1946, di bawah kepemimpinan Raja Farouq, Mesir mengirim Konsul Jenderal Mesir di Bombay, India, Mohammad Abdul Mun'im ke Yogyakarta dengan menembus blokade Belanda untuk menyampaikan dokumen resmi pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia. Salah satu faktor pendorongnya adalah kesamaan unsur agama Islam di kedua negara tersebut yang mayoritas penduduknya adalah Islam. Mesir bahkan mendukung sepenuhnya kemerdekaan Indonesia dan menjalin kerja sama diplomatik dengan Indonesia. Setelah Mesir, Imdonesia terus mendapat pengakuan dari negara-negara Arab.

    Suriah yang memiliki rasa persaudaraan karena agama pun mendukung positif kemerdekaan Indonesia dan bertindak cepat dalam agresi militer Belanda terhadap Indonesia. Pada 1947, Suriah mengirim perwakilannya, Faris Al-Khouri di PBB untuk membahas agenda dengan tema "Pertanyaan Indonesia". Hasil sidang mendorong respon Internasional untuk menghentikan aklsi polisionil Belanda dan berakhir pada perundingan KMB pada 1949. Hubungan diplomatik Suriah dan Indonesia berlanjut dan saling menguntungkan.

    Atas perasaan senasib dengan Indonesia, Lebanon yang pernah di jajah Prancis memberikan dukungannnya terhadap kemerdekaan Indonesia di masa Revolusi Nasional. Pada 29 Juli 1947, di bawah kepemimpinan Presiden Bechara El-Khoury, Lebanon mendukung kemerdekaan Indonesia menuju KMB. Pada 1950, hubungan antara Indonesia dan Lebanon resmi terjalin, keduanya bahkan mendirikan kantor perwakilan masing-masing di Beirut dan Jakarta. Meskipun Lebanon sering di landa konflik seperti perang saudara pada 1976, kedua negera tetap menjalin kerja sama diplomatik.

    Sebagai negara monarkhi yang diperintah oleh Uskup Roma yakni Paus, Vatikan merupakan negara Eropa pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia sejak awal berdirinya. Keputusan ini tentunya mengejutkan negara-negara Eropa karena Indonesia sendiri sedang di jajah oleh bangsa Belanda yang merupakan bagian dari Eropa. Perhatian Vatikan pada Indonesia diawali dengan perjuangan Uskup Katholik bernama Mgr Albertus Soegijapranata yang mendorong pemuda Indonesia untuk bertarung dengan penjajah dan berdiplomasi demi mencapai kemerdekaan Indonesia, lalu menguat pada pama penjajahan Jepang. Atas rasa persaudaraan antara Vatikan dan Indonesia, serta falsafah anti-atheisme kedua negara, Vatikan mengakui kemerdekaan Indonesia tepat setelah satu bulan pengakuan Mesir, dibuktikan dengan dibukanya kedutaan secara resmi di Jakarta pada 6 Juli 1947.

    Nama : Intan Puspita Hapsari
    Kelas : XII IPS 4

    BalasHapus
  12. Peran Mesir dalam Pengakuan Kedaulatan RI
    Pada masa revolusi, misi diplomatik Indonesia bertujuan utama menggalang dukungan internasional terhadap kedaulatan republik ini. Sebab, Belanda bersikeras menolak kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Baginya, RI tidak lain hanyalah bentukan Jepang. Sukarno dan Mohammad Hatta --para penandatangan teks proklamasi-- ditudingnya sebagai kolaborator Jepang. Di berbagai forum internasional, Belanda terus berdalih, persoalan Indonesia adalah urusan dalam negerinya.
    Kondisi mulai menguntungkan Indonesia sejak Mesir mengakui kemerdekaan RI secara de facto pada 23 Maret 1946. Langkah itu segera diikuti negara-negara anggota Liga Arab seluruhnya. Pengakuan tersebut menjadi landasan utama diplomasi Indonesia dalam memperoleh legitimasi kuat di berbagai forum internasional. Liga Arab terbentuk sejak 22 Maret 1945. Selain Mesir, negara-negara yang turut mengisinya adalah Arab Saudi, Irak, Transjordan atau Yordania, Lebanon, Suriah, dan Yaman. Tujuannya bukan hanya mempererat ikatan persa habatan antarnegara Arab, melainkan juga menangkal kekuatan zionisme di Palestina.
    Negara-negara Liga Arab umumnya mendukung perjuangan dekolonisasi yang dilakukan bangsa-bangsa mayoritas Muslim. Dukungan juga ditujukan kepada Indonesia, negara dengan penduduk sekira 70 juta jiwa dan lebih dari 90 persennya memeluk Islam. Sebelum momen proklamasi RI, hubungan Indonesia dengan Arab terjalin erat berkat jaringan ulama, kaum terpelajar dan mahasiswa nusantara yang menuntut ilmu di Timur Tengah, termasuk Mesir. Maka begitu kabar kemerdekaan RI tiba, banyak simpati mengalir dari pemuka negeri dan masyarakat Mesir. Suranta Abdur Rahman dalam artikelnya, Diplomasi RI di Mesir dan Negara- negara Arab pada Tahun 1947 (2007), mengatakan, Sekretaris Jenderal Liga Arab 1945-1952 Abdurrahman Azzam Pasya berperan signifikan dalam mengajak negara-negara Arab untuk mendukung perjuangan RI dan mengakui republik di Asia Tenggara itu sebagai negara yang merdeka nan berdaulat.
    Diplomat Mesir itu berupaya menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang Indonesia. Ia tahu, Belanda masih mengeklaim republik itu sebagai wilayahnya. Sebagai langkah awal, Azzam Pasya mengusulkan kepada Duta Besar Belanda di Kairo agar bersedia mengirimkan sejumlah wakil Liga Arab ke Hindia Belanda--nama Indonesia saat itu dalam perspektif Belanda. Sekjen Liga Arab tersebut ingin agar otoritas Negeri Kincir Angin dapat menjembatani komunikasi antara pihaknya dengan Presiden Sukarno dan para nasionalis. Dengan demikian, negara-negara Arab dapat menyaksikan langsung kondisi setempat. Lebih jauh lagi, ia pun hendak menjajaki kemungkinan pendirian konsulat Mesir di sana.

    Nama : Nadiyah Nuur Fauziyah
    Kelas : XII IPS 4
    Absen : 24

    BalasHapus