Jumat, 14 Agustus 2020

TUGAS RESPON INTERNASIONAL KELAS XII IPS 3

 

TUGAS RESPON INTERNASIONAL TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA (KD 3.1 DAN 4.1) KELAS XII IPS 3

Buatlah tulisan tentang makna dan pemaknaan dari Respon Internasional terhadap kemerdekaan Indonesia dalam empat paragraf (satu paragraf 5 - 7 kalimat). Kalian boleh memilih satu dukungan dari negara ataupun dari organisasi dunia sebagai subjek penulisan kalian, ataupun kalian boleh mengambil semua respon internasional sebagai subjek penulisan kalian. Beri judul yang bagus dan menarik.

Kerjakan di kolom komentar dengan dilengkapi nama dan kelas.
Tolong jangan menunda-nunda pekerjaan,  supaya kalian tidak menumpuk tugas di akhir semester. selamat mengerjakan.

12 komentar:

  1. Nama : Tinta Eka Romadhona
    Kelas : XII IPS 3

    Penolakan dan Pengakuan Negara Lain Terhadap Kemerdekaan Indonesia

    Percaya enggak sih untuk menghilangkan suatu bangsa pihak musuh enggak perlu melakukan serangan militer, tapi cukup menghilangkan masa lalunya, yakni sejarah bangsanya. Maka tak heran Bung Karno menyerukan “Jas Merah” atau “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah”.
    Negara-negara lain mengakui Indonesia sebagai sebuah negara merdeka. Bahkan
    respon negara-negara lain terhadap kemerdekaan Indonesia bermacam-macam. Namun, terdapat dua arus besar, pengakuan kemerdekaan dan menolak.
    Belanda berkali-kali menolak kemerdekaan RI. Mereka bahkan melakukan aksi polisionil untuk merebut kembali wilayah Indonesia pada Agresi Militer I (1947) dan Agresi Militer II (1948).Berkali-kali clash, berkali-kali pula berlangsung perundingan, mulai Perjanjian Linggarjati (1946), Perjanjian Renville (1948), Perjanjian Roem-Royen (1949), hingga Konferensi Meja Bundar (1949).
    Sedangkan di Mesir Haji Agus Salim, AR Baswedan, Nazir Pamoentjak, dan Rasjidi mengemban misi kunjungan balasan ke Mesir, setelah sebelumnya Konsul Jenderal Mesir di Bombay, Abdul Mun`im bertandang ke Yogyakarta pada 13-16 Maret 1947.Kunjungan Mun`im tersebut, mewakili Mesir dan mengemban pesan Liga Arab berisi dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia. Mun`im menyampaikan pesan tersebut kepada Presiden Soekarno pada 15 Maret 1947.


    BalasHapus
  2. Nama:Reni Anjarwati
    Kelas:XII IPS 3
    NO.ABSEN:23

    Pengakuan Mesir terhadap Kemerdekaan Indonesia

    Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaannya.Dengan proklamasi berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri sebagai bangsa yang berdaulat. Dan Proklamasi merupakan jembatan emas untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur.
    # Makna Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia:
    A. Telah diserukan kepada warga dunia akan adanya sebuah negara baru yang terbebas dari penjajahan negara lain.
    B. Telah lahir sebuah negara baru yang memiliki kedudukan yang sama dengan negara-negara lain yang telah ada sebelumnya.
    C. Tonggak awal munculnya negara baru dengan tatanan kenegaraannya yang harus dihormati oleh negara-negara lain di dunia.
    D. Puncak revolusi, tonggak sejarah perjuangan bangsa yang telah lama dilakukan untuk dapat terbebas dari belenggu penjajah.
    # Dalam Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia memiliki beberapa tujuan,diantaranya:
    A. Melepaskan diri dari belenggu penjajahan bangsa lain.
    B. Bangsa yang bersangkutan dapat hidup sederajat dengan bangsa-bangsa lain.
    C. Bangsa yang bersangkutan dapat meningkatkan taraf kehidupan bangsanya.
    D. Bangsa yang bersangkutan dapat meningkatkan taraf kecerdasan bangsanya.
    E. Dapat mengejar segala ketertinggalan yang dialami oleh bangsanya dengan mengembangkan segala potensi yang dimilikinya.

    Untuk memberikan dorongan dan rangsangan bahwa sejak saat itu bangsa Indonesia mempunyai kedudukan yang sama dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain yang sudah merdeka dalam pergaulan dunia. Dan mmpunyai hak dan kewajiban untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diperoleh dan memperjuangkan tercapainya cita-cita nasional bangsa Indonesia.
    Artinya Proklamasi adalah merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Proklamasi yaitu merupakan alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan. Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah, pemberi inspirasi, dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di semua lapangan di setiap keadaan. Dengan proklamasi kemerdekaan tersebut, maka bangsa Indonesia telah lahir sebagai bangsa dan negara yang merdeka, baik secara de facto maupun secara de jure. Seiring dengan berjalanannya waktu, Indonesia di usianya yang ke-71 ini, tentu telah banyak hal yang telah dicapai demi mengharumkan bangsa. Sebut saja di bidang pertahanan negara, para prajurit TNI yang kini bertugas di negara yang sedang dilanda krisis seperti di Lebanon dan negara lainnya, mereka telah berbuat yang terbaik untuk membantu melindungi masyarakat akibat konflik berkepanjangan.
    Sebagai bangsa tentunya banyak hal yang bisa diperbuat, baik dalam bentuk peran serta untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, maupun dalam bentuk lain. Dan yang tak kalah pentingnya kita harus bangga, bahwa disaat bangsa ini merayakan HUT ke-71, Para atlit yang sedang berjuang di Olimpiade Rio de Janero telah berhasil menyumbang medali emas untuk kebanggaan Indonesia.

    BalasHapus
  3. Dalam Pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia
    Pada Tahun 1945 di Bulan Agustus Tanggal 17 terdapat Sebuah Negara yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam telah memproklamasikan kemerdekaan bangsanya. Sebuah Negara baru muncul setelah dijajah oleh 2 negara yaitu Jepang dan Belanda. Dengan munculnya Negara baru bernama Indonesia, Di Mesir sebuah Organisasi Islam, Al- Ikhwan Al-Muslimun yang dipimpin Syaikh Hasan Al- Banna telah memperlihatkan respon positif terhadap kemerdekaan Indonesia. Ia menggalang opini umum lewat pemberitaan media yang memberikan kesempatan luas kepada para Mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir untuk menulis tentang kemerdekaan Indonesia untuk disebarluaskan baik melalui Koran lokal ataupun acara tabligh akbar.
    Hal lain juga dilakukan oleh para pemuda Mesir dengan berdemo di Kedutaan Belanda di Kairo. Mereka tidak hanya menggunakan slogan atau spanduk tetapi juga melakukan pelemparan batu, aksi pembakaran, dan teriakan permusuhan terhadap Belanda.Hal ini membuat Kedutaan Belanda di Kairo ketakutan.Mereka langsung mencopoti lambang Negara Belanda dan menurunkan Bendera Belanda yang berkibar di puncak gedung.Hal itu dilakukan agar tidak mudah dikenali oleh para demonstran.Reaksi kuat yang ditunjukkan Mesir atas kemerdekaan Indonesia itulah yang membuat Mesir pada 22 Maret 1946 mengakui kedaulatan pemerintah Indonesia.Dengan demikian Mesir menjadi satu-satunya Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan Mesir terhadap Indonesia tidak serta merta didapatkan dengan cara yang mudah, tetapi melewati proses yang cukup panjang dan heroik. Begitu mendapatkan informasi bahwa Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaan ke seluruh dunia, Mesir langsung mengirimkan Konsul Jenderalnya bernama Abdul Mun’im ke Yogyakarta yang dulunya menjadi ibu kota Indonesia. Setelah Mesir mengirimkan Konsul Jenderal mereka ke Indonesia, Pengakuan Mesir terhadap Indonesia diperkuat dengan ditandatanganinya Perjanjian Persahabatan antara Indonesia dengan Mesir di Kairo.Menjelang ditandatanganinya Perjanjian tersebut Duta Besar Belanda melakukan protes sebelum ditandatanganinya perjanjian tersebut. Menanggapi protes tersebut PM Mesir menjawabnya “Menyesal kami harus menolak protes Tuan, sebab Mesir selaku Negara berdaulat dan sebagai Negara yang berdasarkan Islam tidak bisa tidak mendukung perjuangan bangsa Indonesia yang beragama islam. Ini adalah tradisi bangsa Mesir dan tidak dapat diabaikan.Selain dukungan yang diberikan Mesir terhadap Kemerdekaan Indonesia Liga Arab pun juga mendukung. Disebabkan Karena persaudaran sesama islam, Liga Arab mendukung dan mengakui kedaultan Indonesia. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Ir. Soekarno langsung mengirimkan delegasi Indonesia ke Mesir pada tanggal 7 April 1946 sebagai rasa terimakasih Pemerintah Indonesia terhadap Pemerintah Mesir.Pengiriman Delegasi Indonesia pada tanggal tersebut menjadikan delegasi pertama yang dilakukan pemerintah RI ke luar negeri setelah merdeka.

    Sumber:●https://www.kompasiana.com/oktina21/57bfe9e6989373db48388ad4/makna-dan-arti-penting-proklamasi-kemerdekaan-indonesia,
    ●https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/19/170000869/arti-dan-makna-proklamasi-kemerdekaan-indonesia?page=all
    ●https://www.sma1banda.sch.id/artikel/237/respon-internasional-terhadap-proklamasi-kemerdekaan-indonesiamateri-sejarah-peminatan-kls-xii-ips


    Nama:Reni Anjarwati
    Kelas:XII IPS 3
    No.Absen:23

    BalasHapus
  4. Pengakuan Mesir terhadap Kemerdekaan Indonesia

    Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaannya.Dengan proklamasi berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri sebagai bangsa yang berdaulat. Dan Proklamasi merupakan jembatan emas untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur.
    # Makna Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia:
    A. Telah diserukan kepada warga dunia akan adanya sebuah negara baru yang terbebas dari penjajahan negara lain.
    B. Telah lahir sebuah negara baru yang memiliki kedudukan yang sama dengan negara-negara lain yang telah ada sebelumnya.
    C. Tonggak awal munculnya negara baru dengan tatanan kenegaraannya yang harus dihormati oleh negara-negara lain di dunia.
    D. Puncak revolusi, tonggak sejarah perjuangan bangsa yang telah lama dilakukan untuk dapat terbebas dari belenggu penjajah.
    # Dalam Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia memiliki beberapa tujuan,diantaranya:
    A. Melepaskan diri dari belenggu penjajahan bangsa lain.
    B. Bangsa yang bersangkutan dapat hidup sederajat dengan bangsa-bangsa lain.
    C. Bangsa yang bersangkutan dapat meningkatkan taraf kehidupan bangsanya.
    D. Bangsa yang bersangkutan dapat meningkatkan taraf kecerdasan bangsanya.
    E. Dapat mengejar segala ketertinggalan yang dialami oleh bangsanya dengan mengembangkan segala potensi yang dimilikinya.
    Artinya Proklamasi adalah merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Proklamasi yaitu merupakan alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan. Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah, pemberi inspirasi, dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di semua lapangan di setiap keadaan.

    Nama: Naendri e.t
    Kelas:12 ips 3
    No.abs: 17

    BalasHapus
  5. Pengakuan Mesir terhadap Kemerdekaan Indonesia

    Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaannya.Dengan proklamasi berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri sebagai bangsa yang berdaulat. Dan Proklamasi merupakan jembatan emas untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur.
    # Makna Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia:
    A. Telah diserukan kepada warga dunia akan adanya sebuah negara baru yang terbebas dari penjajahan negara lain.
    B. Telah lahir sebuah negara baru yang memiliki kedudukan yang sama dengan negara-negara lain yang telah ada sebelumnya.
    C. Tonggak awal munculnya negara baru dengan tatanan kenegaraannya yang harus dihormati oleh negara-negara lain di dunia.
    D. Puncak revolusi, tonggak sejarah perjuangan bangsa yang telah lama dilakukan untuk dapat terbebas dari belenggu penjajah.
    # Dalam Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia memiliki beberapa tujuan,diantaranya:
    A. Melepaskan diri dari belenggu penjajahan bangsa lain.
    B. Bangsa yang bersangkutan dapat hidup sederajat dengan bangsa-bangsa lain.
    C. Bangsa yang bersangkutan dapat meningkatkan taraf kehidupan bangsanya.
    D. Bangsa yang bersangkutan dapat meningkatkan taraf kecerdasan bangsanya.
    E. Dapat mengejar segala ketertinggalan yang dialami oleh bangsanya dengan mengembangkan segala potensi yang dimilikinya.
    Artinya Proklamasi adalah merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Proklamasi yaitu merupakan alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan. Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah, pemberi inspirasi, dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di semua lapangan di setiap keadaan


    Nama:Abib NR
    Kelas:12 ips 3
    Absen:01

    BalasHapus
  6. Nama : Yusuf R
    Kelas :XII IPS 3
    No.absen :34

    Respon Positif Dunia Internasional

    Untuk menjadi Negara Indonesia tidak hanya sekedar sudah melakukan proklamasi namun perlu pengakuan lain dari beberapa negara untuk mengakui kedaulatan Indonesia. Untuk mewujudkannya, maka pemerintah Indonesia mulai meminta dukungan dari beberapa negara untuk mengakui kedaulatan Indonesia.

    Pengakuan Kemerdekaan Indonesia dari Mesir

    Mesir merupakan salah satu bagian sekutu yang mengakui kemerdekaan Indonesia dan mereka menggalang dukungan dengan liga Arab untuk menerima kedaulatan Indonesia. Pada tanggal 22 Maret 1946, Mesir secara de facto mengakui kedaulatan Indonesia. Mesir juga meyakinkan Irak, Kerajaan Arab dan Suriah untuk mendukung kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 10 Juni 1947, Mesir secara de jure mengakui kedaulatan Indonesia dan Indonesia membuka kedutaan besar di Kairo.

    Al-Ikhwan Al-Muslimin yaitu organisasi yang diketuai oleh Syaikh Hasan Al-Banna, secara terus menerus memberikan dukungannya terhadap Indonesia. Beliau mendukung dan memberikan kesempatan untuk beropini lewat pemberitaan media kepada mahasiswa Indonesia untuk menulis tentang kemerdekaan Indonesia di koran lokal miliknya. Selain itu juga melalui tabligh akbar dan demonstrasi.

    Selain itu negara Liga Arab juga memiliki peran penting dalam pengakuan kedaulatan Indonesia. Pada tanggal 18 November 1946, Dewan Liga Arab mengajak negara-negara anggota Liga Arab untuk mengakui Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Mereka memberikan dukungan kepada Indonesia karena beberapa alasan yaitu alasan keagamaan, kekerabatan dan kekeluargaan.

    Pengakuan Kemerdekaan Indonesia dari India

    India juga mengalami nasib yang sama dengan Indonesia yaitu sama-sama dijajah oleh bangsa asing. Karena kesamaan tersebut, maka terjalin rasa yang sama, sependeritaan dan senasib. Terjadilah barter, Indonesia mengirimkan bantuan beras kepada India saat terjadi peristiwa kelaparan. Kemudian India memberikan bantuan obat-obatan kepada Indonesia untuk membalas bantuan Indonesia yang pernah diberikan. Hal ini bertujuan untuk menembus blokade Belanda terhadap Indonesia.

    Ketika terjadi Agresi Militer II tanggal 19 Desember 1948, India lah yang menjadi negara yang mengecam aksi serangan Belanda tersebut. Dan kemudian mengadakan Konferensi Asia di New Delhi atas usulan PM India yaitu P.J Nehru dan PM Birma yaitu U Aung San.

    Pengakuan Kemerdekaan Indonesia dari Austalia

    Australia memberikan dukungan kemerdekaan kepada Indonesia. Hal ini karena hubungan yang sudah terjalin semenjak Indonesia dijajah oleh Jepang. Selain alasan lain Australia mendukung Indonesia yaitu sama-sama ingin menyingkirkan Jepang. Sehingga Indonesia mendapat kedaulatan dari Australia.

    Respon Negatif Terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

    Selain mendapat dukungan positif dari berbagai Negara, ada respon negatif juga dari beberapa negara terhadap kemerdekaan Indonesia. Berikut respon negatif dari beberapa negara.

    Penolakan Belanda

    Belanda merupakan negara yang menolak kemerdekaan Indonesia dan ingin merebut kembali Indonesia. Peristiwa perebutan kembali ini terjadi pada Agresi Militer I (1947) dan Agresi Militer II (1948). Berkali-kali melakukan perundingan mulai dari perundingan linggarjati, perjanjian renville, perjanjian roem-royem dan konferensi meja bundar (KMF). Belanda baru mengakui kedaulatan Indonesia pada koferensi meja bundar. Hasil konferensi meja bundar yaitu membagi wilayah Indonesia dalam bentuk Federasi, RIS (Republik Indonesia Serikat).

    BalasHapus
  7. Pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia
    Pada Tahun 1945 di Bulan Agustus Tanggal 17 terdapat Sebuah Negara yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam telah memproklamasikan kemerdekaan bangsanya. Sebuah Negara baru muncul setelah dijajah oleh 2 negara yaitu Jepang dan Belanda. Dengan munculnya Negara baru bernama Indonesia, Di Mesir sebuah Organisasi Islam, Al- Ikhwan Al-Muslimun yang dipimpin Syaikh Hasan Al- Banna telah memperlihatkan respon positif terhadap kemerdekaan Indonesia. Ia menggalang opini umum lewat pemberitaan media yang memberikan kesempatan luas kepada para Mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir untuk menulis tentang kemerdekaan Indonesia untuk disebarluaskan baik melalui Koran lokal ataupun acara tabligh akbar. Hal lain juga dilakukan oleh para pemuda Mesir dengan berdemo di Kedutaan Belanda di Kairo. Mereka tidak hanya menggunakan slogan atau spanduk tetapi juga melakukan pelemparan batu, aksi pembakaran, dan teriakan permusuhan terhadap Belanda.Hal ini membuat Kedutaan Belanda di Kairo ketakutan.Mereka langsung mencopoti lambang Negara Belanda dan menurunkan Bendera Belanda yang berkibar di puncak gedung.Hal itu dilakukan agar tidak mudah dikenali oleh para demonstran.Reaksi kuat yang ditunjukkan Mesir atas kemerdekaan Indonesia itulah yang membuat Mesir pada 22 Maret 1946 mengakui kedaulatan pemerintah Indonesia.Dengan demikian Mesir menjadi satu-satunya Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan Mesir terhadap Indonesia tidak serta merta didapatkan dengan cara yang mudah, tetapi melewati proses yang cukup panjang dan heroik. Begitu mendapatkan informasi bahwa Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaan ke seluruh dunia, Mesir langsung mengirimkan Konsul Jenderalnya bernama Abdul Mun’im ke Yogyakarta yang dulunya menjadi ibu kota Indonesia. Setelah Mesir mengirimkan Konsul Jenderal mereka ke Indonesia, Pengakuan Mesir terhadap Indonesia diperkuat dengan ditandatanganinya Perjanjian Persahabatan antara Indonesia dengan Mesir di Kairo.Menjelang ditandatanganinya Perjanjian tersebut Duta Besar Belanda melakukan protes sebelum ditandatanganinya perjanjian tersebut. Menanggapi protes tersebut PM Mesir menjawabnya “Menyesal kami harus menolak protes Tuan, sebab Mesir selaku Negara berdaulat dan sebagai Negara yang berdasarkan Islam tidak bisa tidak mendukung perjuangan bangsa Indonesia yang beragama islam. Ini adalah tradisi bangsa Mesir dan tidak dapat diabaikan.Selain dukungan yang diberikan Mesir terhadap Kemerdekaan Indonesia Liga Arab pun juga mendukung. Disebabkan Karena persaudaran sesama islam, Liga Arab mendukung dan mengakui kedaultan Indonesia. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Ir. Soekarno langsung mengirimkan delegasi Indonesia ke Mesir pada tanggal 7 April 1946 sebagai rasa terimakasih Pemerintah Indonesia terhadap Pemerintah Mesir.Pengiriman Delegasi Indonesia pada tanggal tersebut menjadikan delegasi pertama yang dilakukan pemerintah RI ke luar negeri setelah merdeka.

    Nama :Selfia
    Kelas :12 Ips 3
    No.Absen :29

    BalasHapus
  8. GAUNG KEMERDEKAAN MESIR BERI DUKUNGAN

    Mesir adalah salah satu sekutu awal yg mengakui kemerdekaan Indonesia. Lebih penting lagi Mesir ikut mrnggalang dukungan dari Liga Arab,agar menerima kedaulatan Indonesia di mata hukum Internasional. Dari sisi kronologi, Mesir secara de facto mengakui kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1945. Dukungan ini muncul setelah lobi gigih diplomat RI di Ibu Kota Khairo beberapa bulan setelah Soekarno mengkonsolodasikan kabinet. Tak sekedar mengakui, Mesir pula yg meyakinkan Suriah,Irak,Qatar serta kerajaan Arab Saudi untuk mendukung Kemerdekaan indonesia.

    Pada tanggal 10 Juni 1947 Mesir mengakui kedaulatan RI secara de Jure, dg menunjuk H.M Rasjidi sebagai kuasa usaha RI serta membuka kedaulatan besar di Kairo. Hubungan Republik dg liga Arab pun secara formal terjalin Liga Arabiah yg berkali kali mengancam serta mendesak Belanda agar menghentikan agresi militer.

    Gaung kemerdekaan Indonesia membahana keseluruh penjuru dunia , setelah Proklamator Indonesia Soekarno-Hatta memproklamasikan RI secara de Facto pada 19 Agustus 1945. Namun perlu diingat untuk dapat berdiri sebagai negara yg berdaulat Indonesia membutuhkan pengakuan dari bangsa bangsa lain secara hukum atau dejure karena pada masa revolusi itu wilayah Indonesia terjadi kekosongan pemerintahan setelah Jepang menyerah pada sekutu, dan pasukan sekutu yg akan mendarat dg membawa pasukan Belanda yg ingin berkuasa kembali di Indonesia.

    Pada persyaratan ini kita tertolong dengan adanya pengakuan dari tokoh tokoh Timur Tengah sehingga negara indonesia menjadi berdaulat dan mendapat pengakuan Internasional. Gong kemerdekaan Indonesia ini dimulai dari Palestina dan Mesir. Peristiwa proklamasi kemerdekaan mengandung arti sangat penting dan membawa perubahan sangat besar dalam kehidupan bangsa Indonesia, yaitu
    1. Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaannya.
    2. Dengan proklamasi berarti bangsa Indonesia mendapat kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri sebagai bangsa yang berdaulat.
    3. Proklamasi merupakan jembatan emas untuk menuju masyarakat yang adil dan makmur.
    Empat makna Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia:
    1. Telah diserukan kepada warga dunia akan adanya sebuah negara baru yang terbebas dari penjajahan negara lain.
    2.Telah lahir sebuah negara baru yang memiliki kedudukan yang sama dengan negara-negara lain yang telah ada sebelumnya.
    3.Tonggak awal munculnya negara baru dengan tatanan kenegaraannya yang harus dihormati oleh negara-negara lain di dunia.
    4. Puncak revolusi, tonggak sejarah perjuangan bangsa yang telah lama dilakukan untuk dapat terbebas dari belenggu penjajah.

    https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2020/02/19/170000869/arti-dan-makna-proklamasi-kemerdekaan-indonesia.

    NAMA : ASA AULIA
    ABSEN : 07

    BalasHapus
  9. Nama : komarudin
    Kelas : XII IPS 3
    Absen : 16

    Respon Positif Dunia Internasional

    Untuk menjadi Negara Indonesia tidak hanya sekedar sudah melakukan proklamasi namun perlu pengakuan lain dari beberapa negara untuk mengakui kedaulatan Indonesia. Untuk mewujudkannya, maka pemerintah Indonesia mulai meminta dukungan dari beberapa negara untuk mengakui kedaulatan Indonesia.

    Pengakuan Kemerdekaan Indonesia dari Mesir

    Mesir merupakan salah satu bagian sekutu yang mengakui kemerdekaan Indonesia dan mereka menggalang dukungan dengan liga Arab untuk menerima kedaulatan Indonesia. Pada tanggal 22 Maret 1946, Mesir secara de facto mengakui kedaulatan Indonesia. Mesir juga meyakinkan Irak, Kerajaan Arab dan Suriah untuk mendukung kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 10 Juni 1947, Mesir secara de jure mengakui kedaulatan Indonesia dan Indonesia membuka kedutaan besar di Kairo.

    Al-Ikhwan Al-Muslimin yaitu organisasi yang diketuai oleh Syaikh Hasan Al-Banna, secara terus menerus memberikan dukungannya terhadap Indonesia. Beliau mendukung dan memberikan kesempatan untuk beropini lewat pemberitaan media kepada mahasiswa Indonesia untuk menulis tentang kemerdekaan Indonesia di koran lokal miliknya. Selain itu juga melalui tabligh akbar dan demonstrasi.

    Selain itu negara Liga Arab juga memiliki peran penting dalam pengakuan kedaulatan Indonesia. Pada tanggal 18 November 1946, Dewan Liga Arab mengajak negara-negara anggota Liga Arab untuk mengakui Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Mereka memberikan dukungan kepada Indonesia karena beberapa alasan yaitu alasan keagamaan, kekerabatan dan kekeluargaan.

    Pengakuan Kemerdekaan Indonesia dari India

    India juga mengalami nasib yang sama dengan Indonesia yaitu sama-sama dijajah oleh bangsa asing. Karena kesamaan tersebut, maka terjalin rasa yang sama, sependeritaan dan senasib. Terjadilah barter, Indonesia mengirimkan bantuan beras kepada India saat terjadi peristiwa kelaparan. Kemudian India memberikan bantuan obat-obatan kepada Indonesia untuk membalas bantuan Indonesia yang pernah diberikan. Hal ini bertujuan untuk menembus blokade Belanda terhadap Indonesia.

    Ketika terjadi Agresi Militer II tanggal 19 Desember 1948, India lah yang menjadi negara yang mengecam aksi serangan Belanda tersebut. Dan kemudian mengadakan Konferensi Asia di New Delhi atas usulan PM India yaitu P.J Nehru dan PM Birma yaitu U Aung San.

    Pengakuan Kemerdekaan Indonesia dari Austalia

    Australia memberikan dukungan kemerdekaan kepada Indonesia. Hal ini karena hubungan yang sudah terjalin semenjak Indonesia dijajah oleh Jepang. Selain alasan lain Australia mendukung Indonesia yaitu sama-sama ingin menyingkirkan Jepang. Sehingga Indonesia mendapat kedaulatan dari Australia.

    Respon Negatif Terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

    Selain mendapat dukungan positif dari berbagai Negara, ada respon negatif juga dari beberapa negara terhadap kemerdekaan Indonesia. Berikut respon negatif dari beberapa negara.

    Penolakan Belanda

    Belanda merupakan negara yang menolak kemerdekaan Indonesia dan ingin merebut kembali Indonesia. Peristiwa perebutan kembali ini terjadi pada Agresi Militer I (1947) dan Agresi Militer II (1948). Berkali-kali melakukan perundingan mulai dari perundingan linggarjati, perjanjian renville, perjanjian roem-royem dan konferensi meja bundar (KMF). Belanda baru mengakui kedaulatan Indonesia pada koferensi meja bundar. Hasil konferensi meja bundar yaitu membagi wilayah Indonesia dalam bentuk Federasi, RIS (Republik Indonesia Serikat).

    BalasHapus
  10. Nama:Nur Oktaviyani
    Kelas:XII IPS 3

    Pengakuan India terhadap kemerdekaan Indonesia
    Bangsa India dan bangsa Indonesia sama-sama pernah dijajah oleh bangsa asing.India dijajah oleh Inggris dan Indonesia dijajah oleh Belanda Inggris dan Jepang. Sebagai bangsa yang sama-sama menentang penjajahan, terjalin rasa yang sama, senasib, dan sependeritaan. Oleh karena itu ketika pemerintah dan rakyat India mengalami bahaya kelaparan pemerintah Indonesia menawarkan bantuan berupa padi 500.000 ton. Peristiwa tersebut terkenal dengan india rice. India rice selain untuk memberikan bantuan kepada India yang sedang dilanda kelaparan, juga merupakan cara dari pemerintah untuk mendapatkan dukungan dari negara lain.

    Perjanjian bantuan Indonesia kepada India ditandatangani oleh Perdana Menteri Sjahrir dan K.L. Punjabi, wakil pemerintah India (18 Mei 1946) Kesepakatan ini sebenarnya ialah barter antara Indonesia dengan India. Hal ini terbukti dari dikirimkannya obat-obatan ke Indonesia oleh India untuk membalas bantuan Indonesia.Hal ini juga dimaksudkan untuk menembus blokade yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia.

    Penyerahan padi ini dilakukan pada tanggal 20 Agustus 1946 d Probolinggo Jawa Timur, yang kemudian diangkut ke India dengan kapal laut yang disediakan oleh pemerintah India sendiri. Diplomasi beras in sebenarnya ditentang oleh Belanda, karena gaung yang ditimbulkan menyebabkan Indonesia semakin mendapat simpati dari negara lain.

    Ketika Jenderal Spoor melakukan Agresi Belanda ke-II tanggal 19 Desember 1948, India merupakan salah satu negara yang mengkutuk tindakan Belanda tersebut. Reaksi keras itu diwujudkan dalam penyelenggaraan Konferensi Asia di New Delhi atas prakarsa Perdana Menteri India, Pandit Jawaharlal Nehru dan Perdana Menteri Birma U Aung San. Konferensi ini dihadiri oleh negara-negara asia, seperti: Pakistan, Afganistan, Sri Lanka,Nepal, Libanon, Siria, dan Irak. Delegasi Afrika berasal dari Mesir dan Ethiopia.Konferensi ini juga dihadiri utusan dari Australia, sedang Indonesia dalam ini diwakili oleh Dr. Sudarsono.

    Konferensi Asia di New Delhi ini dilaksanakan selama empat hari, mulai dari tanggal 20 sampai dengan tanggal 25 Januari 1949. Resolusi yang dihasilkan mengenai masalah Indonesia adalah sebagai berikut:

    pengembalian pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakartapembentukan Pemerintah ad interim yang mempunyai kemerdekaan dalam politik luar negeri, sebelum tanggal 15 Maret 1949penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesiapenyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat 1 Januari 1950.

    BalasHapus
  11. Nama:Nurul hidayah
    Kelas:XII IPS3
    Berunding dengan Belanda dan sikap Belanda terhadap Proklamasi kemerdekaan Indonesia
    Pada bulan pertama tahun 1949 karena di desak oleh resolusi Dewan Keamanan PBB, Belanda mengadakan pendekatan-pendekatan politis.Perdana Menteri Belanda Dr. Drees mengundang Prof. Dr. Supomo salah satu anggota delegasi RI dalam perundingan lanjutan Renvilleuntuk berunding. Berdasarkan kenyataan dan penjajagan politis oleh pihak Belanda bahwa pada dasarnya pemimpin-pemimpin RI bersedia berunding, maka tanggal 26 Februari 1949 mereka mengumumkan niatnya akan melakukan Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 12 Maret 1949 guna membicarakan masalah Indonesia dan merundingkan syarat-syarat “penyerahan” kedaulatan serta pembentukan Uni Indonesia-Belanda.
    Pemerintah Belanda mengutus Dr. Koets sebagai Wakil Tinggi Mahkota untuk menemui Ir. Soekarno yang bersama beberapa pembesar RI lainnya ditawan di Bangka.Kedatangannya di Bangka juga untuk menjelaskan maksud pemerintah Belanda dan mengundang Ir. Soekarno untuk menghadiri konferensi di Den Haag. Isi penjelsan yang disampaikan yakni:
    Pemerintah Belanda akan mengadakan KMB di Den Haag guna membahas “penyerahan” kedaulatan yang dipercepat
    Penarikan pasukan-pasukan Belanda secepat-cepatnya setelah “penyerahan kekuasaan”
    Tentang pengembalian pemerintahan RI ke Yogya dinyatakan bahwa hal itu tidak mungkin dilaksanakan.
    Tanggal 3 Maret 1949 Presiden Soekarno mengadakan pembicaraan dengan penghubung BFO (Bijeenkomst voor Federal Overleg) dan menegaskan akan pentingnya kedudukan pemerintahan RI. Tanggal 4 Maret 1949, Presiden Soekarno membalas undangan Wakil Tinggi Mahkota yang berisi penolakan menghadiri KMB kecuali dengan syarat yakni:
    Pengembalian kekuasaan RI adalah syarat mutlak untuk memulai perundingan
    Kedudukan dan kewajiban Komisi PBB untuk Indonesia dalam membantu melaksanakan resolusi PBB tidak akan terganggu.
    Dari pihak BFO dikeluarkan pernyataan yang berisi pemberitahuan bahwa BFO tetap pada pendirian semula yakni:
    Supaya pemerintah RI dikembalikan ke Yogyakarta
    Komisi PBB untuk Indonesia agar membantu melaksanakan resolusi
    RI memerintahkan gencatan senjata.
    Dari pihak Komisi PBB akan memberikan bantuan terhadap:
    Tercapainya persetujuan sebagai pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan tanggal 28 Januari 1949 paragraf 1 dan 2 yakni menghentikan aksi militer oleh Belanda dan pengembalian para pemimpin RI keYogyakarta
    Menetapkan tanggal dan waktu serta syarat untuk mengadakan KMB di Den Haag agar dapat diselenggarakan seleksanya.Dengan adanya petunjuk dari Dewan Keamanan dan adanya pendekatan politis antara RI dengan Belanda maka pada tanggal 14 April 1949 atas inisiatif PBB untuk Indonesia diadakan perundingan antara RI-Belanda (Nugroho Notosusanto, 1993: 162-165). KMB berlangsung dari 23 Agustus sampai 2November 1949.Yang menjadi ketua KMB adalah PM Belanda,Drees. KMB menghasilkan naskah-naskah hubungan antara Indonesia (RI dan BFO) dan Belanda yakni:
    Belanda,mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat
    Status Irian Barat diselesaikan dalam waktu setahun sesudah pengakuan kedaulatan
    Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda berdasarkan kerjasama sukarela dan sederajat
    RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak konsesi dan izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda,RIS harus membayar semua utang Belanda yang ada sejak tahun 1942 (Moedjanto, 1988: 57-59).dengan keputusan itu maka Republik Indonesia (RI) menjadi satu negara bagian dalam RIS yang statusnya sama dengan negara-negara ciptaan Belanda. Pada tanggal 27 Desember 1949 di ibukota Belanda Amsterdam diadakan penyerahan kedaulatan dari Belanda yang diwakili oleh Ratu Juliana kepada Indonesia diwakili Drs Moh Hatta sebagai Ketua Delegasi RI, sedangkan di Jakarta pada hari sama dilakukan penyerahan kedaulatan itu dengan menurunkan bendera Belanda depan Istana Merdeka dan Bendera Sang Saka Merah Putih berkibar sebagai tanda kedaulatan Indonesia. Dalam upacara tersebut Belanda diwakili Wakil Mahkota Agung Lovink sedangkan Indonesia diwakili Sultan Hamangku Buwono IX.

    BalasHapus
  12. Nama : Ajeng Alisiya Putri
    Kelas : XII IPS 3

    Pengakuan Negara Tetangga terhadap Kemerdekaan Indonesia

    Sebelum 17 Agustus 1945, warga Australia mengenal wilayah kepulauan di sebelah utara benua itu dengan nama Hindia Belanda atau Netherland East Indies. Setelah proklamasi dibacakan, maka barulah Australia mengenal tetangganya dengan nama Indonesia.Untuk menjadi Negara Indonesia tidak hanya sekedar sudah melakukan proklamasi namun perlu pengakuan lain dari beberapa negara untuk mengakui kedaulatan Indonesia. Untuk mewujudkannya, maka pemerintah Indonesia mulai meminta dukungan dari beberapa negara untuk mengakui kedaulatan Indonesia.Segera setelah negara baru ini diproklamirkan, Australia langsung menyusun langkah-langkah untuk mengakui kedaulatan negara tetangga terdekatnya.Salah satu bentuk dukungannya adalah peristiwa “Black Armada” yang terjadi pada 24 September 1945. Pada saat itu terjadi boikot besar-besaran terhadap kapal-kapal milik Belanda di Pelabuhan Brisbane, Sidney, Melbourne, dan Fremantle yang membawa persenjataan milik Belanda ke Indonesia.Kejadian tersebut didukung oleh Partai Buruh Australia yang pada saat itu menguasai pemerintahan Australia.Lalu apa akibat dari peristiwa Black Armada? Akibatnya sebanyak 400 armada kapal milik Belanda yang berlabuh di Australia tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Indonesia. Selain itu para pekerja di pelabuhan Sydney juga menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor diplomatik Belanda dan memperbarui spanduk bertuliskan “ hands off Indonesia”.

    Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dibacakan Soekarno-Hatta langsung menarik perhatian dunia.Peristiwa tersebut menjadi bentuk perlawanan pertama kali dari sebuah negara jajahan yang ingin merdeka.Australia, yang saat itu bersekutu dengan Belanda, terpaksa membuat kebijakan baru soal hubungannya dengan Indonesia.Terlebih sebelumnya Australia hanya mengutamakan hubungan politik dan ekonomi dengan Inggris.Sejarah mencatat Belanda telah berulang kali mencoba melakukan agresi militer untuk merebut kembali kekuasaannya di Indonesia.Beberapa tokoh nasionalis Indonesia, termasuk yang sedang berada di Australia, mencoba melobi pemerintah Australia. Sementara di pihak Australia, untuk menunjukkan solidaritasnya, sekitar 4.000 pekerja kelautan bekerjasama dengan pelaut Indonesia melancarkan aksi pemogokan dengan menolak bongkar muat kapal-kapal yang membawa persenjataan milik Belanda.

    Pada 1945, Sutan Sjahrir pernah memberikan pidato untuk warga Australia.Sjahrir menyatakan Australia sebagai 'teman', dengan merujuk pada pengalaman kedua negara dalam perang Pasifik melawan Jepang.Sjahrir juga mengakui kesuksesan Australia yang berhasil memukul mundur pasukan Jepang dari sejumlah kawasan di Pasifik. Dalam pidatonya, Sjahrir juga berjanji Indonesia yang merdeka akan selalu membantu membela kedaulatan Australia. Inilah, yang menurut saksi sejarah Joe Isaac sebagai tonggak awal hubungan antara Indonesia dan Australia.Professor Joe Isaac pernah menjadi asisten pribadi William Macmahon Ball, seorang dosen senior ilmu politik di Universitas of Melbourne.

    Pasca-proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Macmahon Ball dipercaya memimpin delegasi Australia ke Indonesia.Joe yang saat itu menjadi asisten dosen di jurusan ekonomi Universitas of Melbourne terpilih mendampingi Macmahon Bell karena bisa berbahasa Belanda dan Indonesia.Joe juga pernah menulis hubungan perdagangan Australia dan Hindia Belanda untuk tesisnya."Delegasi Australia bertemu Soekarno dan kabinetnya, khususnya (Sutan) Sjahrir, perdana menteri saat itu, menjadi awal penting dalam hubungan diplomatik kedua negara," kata Profesor Joe. Salah satu permintaan yang diajukan PM Sjahrir adalah meminta masukan soal apa yang bisa dilakukan Australia untuk bisa menyelesaikan masalah dengan pemerintah Belanda. "Australia memiliki peranan penting untuk memfasilitasi konsiliasi, bahkan ada permintaan untuk membantu dan mengatur perdamaian disana," jelas Profesor Joe.

    BalasHapus