Rabu, 15 Juli 2020

RESPON DUNIA INTERNASIONAL TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA


RESPON DUNIA INTERNASIONAL TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA
Oleh : Topan

Pengakuan atas kemerdekaan dari sebuah negara adalah salah satu faktor penting dari sebuah negara. Begitupun Indonesia pada sejarah awal kemerdekaan. Pengakuan negara-negara anggota Liga Arab terhadap eksistensi Republik Indonesia tidak dapat begitu  saja dilupakan oleh bangsa dan negara Indonesia. Liga Arab pada tanggal 18 November 1946 menerima suatu resolusi yang berisikan pengakuan de jure atas RI. Mengingat pada waktu itu jalur transportasi lintas negara dikuasai oleh Inggris dan Belanda, kedua negara ini melalui perwakilan diplomatik dan konsulernya sangat hati-hati dalam memberikan visa bagi perjalanan diplomatik. Oleh karena itu untuk menyampaikan sikap Liga Arab tersebut penuh hambatan dan resiko. Perlulah utusan yang berani menembus blokade. Liga Arab mengutus Mohammad Abdul Mun’im, seorang konsul Jenderal Mesir di India. Mun’im adalah utusan khusus Liga Arab untuk menyampaikan pengakuan organisasi internasional regional tersebut kepada Republik Indonesia (Supriyanto, 2006 : 172-173).
Di Kairo, Mekkah dan Baghdad telah beridiri Panitia Pembela Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Di Mesir sendiri berdiri pula satu panitia khusus yang diberi nama Panitia Pembela Indonesia yang didukung oleh pemimpin-pemimpin Mesir dan Arab (Jenderal Saleh Harb Pasya dan Abdul Rahman Azzam Passya) yang berada di Kairo (Supriyanto, 2006 : 173).  Pada bulan Oktober 1945 PPKI dari Kairo, Mekkah, dan Baghdad menyelenggarakan Konferensi Kerja di Mekkah. Konferensi ini menerima rancangan dari panitia Kairo yaitu : (1) memfokuskan perjuangan menentang campur tangan militer Inggeris di Indonesia dan Belanda di Indonesia. (2) membebaskan warga Indonesia di luar negeri dari kewarganegaraan Belanda. Apabila warga negara Indonesia di luar negeri telah dapat secara de facto membebaskan diri dari kewarganegaraan Belanda. (3) Menjadikan Kairo sebagai pusat PPKI di Timur Tengah. Salah satu hasil dari perjuangan tersebut adalah diakuinya kewarganegaraan RI oleh pemerintah-pemerintah setempat di Timur Tengah. Hal ini berarti bahwa pemerintah setempat mengakui de facto kemerdekaan Republik Indonesia (Supriyanto, 2006 : 173-174).
Kedutaan Belanda di Mesir menuntut warga negara Indonesia menandatangani pengakuan pemerintahan Hindia Belanda dan menuntut supaya memperbaharui  paspor mereka. Hal ini ditolak oleh komunitas Indonesia di Timur Tengah dengan membakar paspor yang dikeluarkan Belanda (Supriyanto, 2006 : 174). Pemerintah Mesir sendiri menguntungkan komunitas Indonesia. mesir menganggap warga Indonesia di Mesir tidak ada lagi hubungan dengan keduataan Belanda. Jadi Mesir hanya berhubungan dengan PPKI. Sejak tanggal 23 Maret 1946 Mesir telah mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto. Hal ini diikuti oleh pemerintah Arab lainnya. PPKI di Timur Tengah dianggap sebagai Perwakilan sementara RI. Tiga puluh ton beras yang dikirim ke Arab Saudi untuk warga RI disana, yang tadinya diberikan melalui kedutaaan Belanda, dialihkan kepada PPKI di Kairo. Demikian pula dalam melakukan perjalanan, warga RI cukup membawa “Surat Keterangan” yang ditandatangai oleh Ketua Panitia setempat, termasuk mereka yang pulang ke Indonesia sebelum pengakuan de jure oleh Mesir dan negara-negara Arab lainnya (Supriyanto, 2006 : 174).
Selanjutnya ketika perutusan diplomatik RI pertama yang dikirim ke Den Haag singgah di Kairo, mereka bertemu dengan menlu Luthfi Sayed dan Raja Farouk yang menyampaikan harapan harapan beliau terhadap perjuangan rakyat Indonesia. Pada ulang tahun pertama Proklamasi  Indonesia, radio Kairo ikut merayakannya dengan kata pengantar yang simpatik. Radio ini menyiarkan lagu lagu Indonesia. Untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dalam bahasa Indonesia dan Arab disiarkan sebagai pembuka dan penutup acara radio tersebut. Selain itu juga disiarkan sandiwara radio dengan judul kemerdekaan Indonesia (Supriyanto, 2006 : 174). Pada tanggal 18 November 1946 diselenggarakanlah sidang menteri luar negeri Liga Arab yang membahas pengakuan terhadap RI. Sidang ini mengambil keputusan untuk mengamanatkan kepada negara-negara Arab anggotanya supaya mengakui RI sebagai negara yang merdeka dan berdaulat penuh. Selanjutnya dengan surat No. 3128 tanggal 28 November 1946 Sekjen Liga Arab menyampaikan keputusan itu kepada pemerintah RI. Pada waktu yang sama keputusan ini disampaikan pula kepada kedutaan Belanda di Kairo (Supriyanto, 2006 : 175).
Selanjutnya sekjen Liga Arab mengirimkan satu delegasi ke Indonesia. Namun Inggris  yang berkuasa tidak memberikan visa ke Yogyakarta. Dengan persetujuan menlu Mesir, sekjen Liga Arab menugaskan dengan sangat rahasia kepada Muhammad Abdul Mun’im, Konsul Jenderal Mesir di Bombay, supaya pergi ke Indonesia sebagai turis untuk menyampaikan secara langsung keputusan tersebut dan dalam satu harapan baik Raja Faruk kepada Presiden Soekarno (Supriyanto, 2006 : 175). Atas bantuan Miss Ktut Tantri, Muhammad Abdul Mun’im berhasil mencarter pesawat terbang dari Singapura yang membawa mereka menerobos blokade Belanda langsung menuju Yogyakarta. Blokade Sekutu berhasil di terobos. Radio Republik Indonesia Yogyakarta menyiarkan pada Kamis 13 Maret 1947 “telah sampai di Yogyakarta dengan pesawat khusus Tuan Muhammad Abdul Mun’im, Konsul Jenderal Mesir di Bombay dan Utusan Istimewa Liga Arab (Supriyanto, 2006 : 175-176).
Abdul Mun’im menghadap Presiden Soekarno pada hari Sabtu, 15 Maret 1947 untuk menyapaikan pesan-pesan dari Liga Arab. Beliau menyampaikan keputusan Sidang Dewan Liga Arab pada tanggal 18 November 1946 yang berisi anjuran agar negara-negara anggotanya mengakui RI sebagai negara merdeka dan berdaulat. Dengan kejadian ini, dalam sejarah diplomatik RI dapat ditemukan dua peristiwa penting. (1) Perutusan Mesir dengan menghadapi bahaya, menyampaikan pengakuan negaranya dan pengakuan Liga Arab kepada RI. (2) Untuk pertama kalinya RI menyambut kedatangan perutusan negara asing sekaligus perutusan organisasi internasional. Selanjutnya beliau mendesak agar RI mengirim delegasi ke Mesir, sekaligus menghadiri Inter Asian Conference di New Delhi. Sjahrir memutuskan untuk mengirim delegasi RI ke Mesir dan menerima undangan dari Nehru. Pengiriman perwakilan ke New Delhi memberikan manfaat yang sangat besar. Dapat diperkirakan bahwa betapa pentingnya kedudukan India kelak terhadap perjuangan RI. Konferensi New Delhi ini akan memberikan kesempatan untuk mengatur hubungan dengan negara-negara tetangga seperti Birma, Thailand, Tiongkok dll. Haji Agus Salim pimpinan delegasi RI ikut dalam pesawat rombongan Liga Arab ke Singapura. Pada saat di Maguwo sudah hadir Mr. S. Muwalladi, kepala bagian Asia Tenggara di Deplu yang telah bersedia memberikan sertifikat pengganti paspor (certificate en lieu du passport) kepada tiap-tiap anggota delegasi RI. Untuk mempercepat pekerjaannya, masing-masing anggota diplomasi mengisi sendiri surat keterangan tersebut. Jumlah delegasi adalah 24 orang. Saat pesawat tersebut tiba di Singapura, dilapangan terbang kota itu delegasi RI disambut oleh masyarakat Indonesia dengan meriah dan antusias. Mereka melambai-lambaikan bendera- bendera kecil merah putih ketika pesawat tiba. Kemudian delegasi mencharter pesawat terbang lain untuk meneruskan ke New Delhi (Supriyanto, 2006 : 177).
Setelah mengadakan persiapan di Bombay, delegasi RI meneruskan perjalanan ke Mesir, singgah dahulu di pelabuhan udara Lydda Palestina. Dari sini penerbangan dilanjutkan ke Mesir. Fasilitas sudah dipersiapkan oleh mahasiswa Indonesia karena Moh. Abdul Mun’im sudah berkoordinasi dengan mereka sebelumnya. Setiba di Mesir, delegasi RI diterima sebagai tamu Liga Arab selama empat bulan (Supriyanto, 2006 : 177). Kegiatan selama delegasi RI di Mesir adalah (1) Mengadakan pertemuan dengan para mahasiswa. Haji Agus Salim menyampaikan bahwa kegiatan politik para mahasiswa di Timur Tengah telah melapangkan jalan formal perjuangan diplomatik pemerintah RI. (2) Delegasi RI mengunjungi Istana Abidin guna mencatatkan  nama mereka dalam daftar penghormatan kerajaan, sebagai penghormatan kepada Raja Farouk. Bagi perjuangan diplomatik RI, hal tersebut dilakukan sebagai penghargaan kepada raja Farouk yang anti Inggeris telah mendorong pemerintah Mesir lebih tegas mendukung RI mempertahakan kemerdekaan dan kedaulatannya. Dukungan ini dikuti oleh negara-negara Arab lainnya. Bahkan pemerintah Mesir memberikan pengakuan de facto kepada PPKI sebagai perwakilan RI sementara, menanti perwakilan RI resmi didirikan. (3) Delegasi RI mengunjugi Abdulrahman Azzam Pasya, sekjen liga arab sebagai tuan rumah. Disini Abdulrahman Azzam Pasya menyampaikan bahwa mahasiswa Indonesia telah berhasil menyampaikan kepentingan RI kepada negara-negara Arab. (4) Delegasi RI melakukan kunjungan ke perdana Menteri/Menteri luar  Mesir di kemenlu Mesir, Mahmud Fahmi Nokrasyi Pasya. Kunjungan ini menyampaikan maksud untuk hubungan diplomatik antara RI  dan negara- negara Arab. Pada tanggal 10 Juni 1947 ditandatanganilah perjanjian persahabatan hubungan diplomatik dan konsuler dan perjanjian perdagangan antara RI dan Mesir. Kemudian Haji Agus Salim melanjutkan tugasnya ke Suriah (Damaskus 6 Juli1947), Irak (Bagdad pada 16 Juli 1947) dan Lebanon (Supriyanto, 2006 : 177-179).
Melalui surat No. 155/L 7 Agustus 1947 Haji Agus Salim menyampaikan kepada kerajaan Mesir keberlangsungan tugas delegasi RI untuk negara-negara Arab sebagai berikut. Mohammad Rasyidi sebagai Charge d’Affaires, M. Nazir Pamoncak sebagai Counsellor, Moh. Zein Hassan sebagai Sekretaris I, dan Mansur Abu Makarim sebagai Sekretaris II. Mereka menjadi staf kedutaan RI pada tingkat Charge d’affaires di Kairo. Ini merupakan kedutaan RI pertama dibuka diluar negeri semenjak Proklamasi. Staf ini juga merangkap sebagai Misi Diplomatik RI Tetap untuk negara-negara anggota Liga Arab (Supriyanto, 2006 : 179).
Saat Arab Saudi mengakui RI pada 21 November 1947 telah disepakati pula dibukanya hubungan diplomatik antara kedua negara, namun pelaksanaanya ditangguhkan. Komunitas Indonesia disana mendesak supaya pembukaan perwakilan dipercepat. Ketika Moh. Rasyidi, wakil RI bagi negara-negara Arab datang ke Arab Saudi dengan misi haji RI pertama pada 17 Oktober 1948 telah diadakan rapat antara Moh. Rasyidi (wakil RI), Misi Haji RI, dan para pemimimpin komunitas Indonesia di sana. Atas desakan para pemimpin masyarkaat itu, telah disetujui pembukaan perwakilan RI di Jeddah dengan Ismail Banda sebagai kepala Perwakilan RI (Supriyanto, 2006 : 179).
Selain Mesir India dan Australia ikut membela kepentingan Indonesia. Bagaimana reaksi dunia luar atas tindakan Belanda yang memilih jalan kekerasan untuk menyelesaikan  pertikaiannya dengan pihak RI ? Yang tampil sebagai pembela utama RI ialah India dan Australia. India membela RI karena solidaritas Asia terutama sesudah Konferensi Inter Asia di New Delhi (Maret 1947) di mana RI ikut serta. Lagi pula hubungan RI India baik sekali antara lain karena politik beras Syahrir (antara 1946 -1947 Jawa mampu menyediakan beras 700.000 ton untuk disumbangkan kepada India yang sedang dilanda bahaya kelaparan), dan ketegasannya dalam membela semangat piagam PBB. Ia berpegang pada pasal 34 yaitu yang menyebut tentang pemeliharaan perdamaian dan keamanan dunia (Moedjanto, 1988 : 16).
Sedang Australia mendasarkan pembelaannya atas pasal 39 yang menyebut tentang adanya ancaman terhadap perdamaian dunia. Disamping itu Partai Buruh Australia yang sedang berkuasa memang pada dasarnya bersimpati kepada perjuangan  kemerdekaan. Berdasarkan hal- hal itu India dan Australia lalu mengajukan resolusi bersama ke DK PBB agar Belanda dan RI segera menghentikan  permusuhan dan menyerahkan perselisian mereka kepada komisi arbitrase sesuai dengan pasal 17 persetujuan Linggajati. Resolusi bersama ini diajukan ke DK PBB pada 30 Juli 1947 (Moedjanto, 1988 : 16).
Vatikan sebagai salah pihak yang ikut mendukung kemerdekaan Indonesia. Terdapat peran aktif tokoh bernama Soegija dalam perjuangan pencarian dukungan atas kemerdekaan Indonesia. Berkaitan dengan pemindahan pusat pemerintahan ke Yogyakarta, maka Soegija yang pada saat itu telah menjadi seorang uskup memiliki niatan untuk ikut memindahkan Kantor Pusat Vikariat Apostolik Semarang ke Yogyakarta. Pemindahan tersebut dilakukan dengan alasan agar Soegija bisa memantau secara langsung situasi dan kondisi pemerintah Indonesia, serta dapat secara langsung berkomunikasi dengan para pemimmpin negara.  Hal ini dapat direalisasikan pada 13 Februari 1947, Presiden Soekarno menyerukan gencatan senjata antara Indonesia dengan Belanda. Sehingga ketika situsai aman tersebut, Soegija segera bergegas untuk berangkat ke Yogyakarta (Pratiwi, 2015 : 51). Pada tanggal 18 Januari 1947 Soegija melakukan usaha diplomasi dengan mengirim surat kepada ketua kongregasi propaganda fide yang berada di Vatikan. Dalam surat tersebut ada tiga pokok masalah yang dituliskan Soegija : (1) pengalaman sikap militer Jepang terhadap karya misi di Indonesia, (2) situasi aktual yang berkaitan dengan usaha diplomasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menghadapi pemerintah Belanda. (3) terkait dengan rencana penunjukkan nuntius untuk Indonesia. Berkaitan dengan point ketiga, Soegija memberikan masukan kepada pihak Vatikan agar nuntius yang akan ditunjuk bukan merupakan kebangsaan Amerika atau Belanda. Mengingat nuntius adalah wakil Paus sehingga diharapkan nuntius yang ditunjuk tidak terlibat dalam kancah politik. Seperti mempertimbangkan masukan dari Soegija, maka pada akhirnya pihak Vatikan menunjuk Mgr. George de Jonge d’Ardoya asal Finlandia menjadi nuntius untuk Indonesia (Pratiwi, 2015 : 52).
Pada catatan harian Soegija tertanggal 21 Desember 1948, Soegija menulis jika mendapatkan kabar bahwa beberapa pemimpin negara berhasil ditangkap dan diasingkan oleh Belanda. Secara khusus keterlibatan Soegija dalam diplomasi berkait dengan peristiwa Agresi Militer Belanda II tersebut adalah ketika tulisan Soegija dimuat pada surat kabar The Commonweal terbitan Amerika, dalam tulisan tersebut Soegija menuliskan berbagai serangan yang dilakukan oleh pasukan Belanda dan dampak dari serangan tersebut bagi kehidupan rakyat Indonesia terutama bagi anak-anak seperti kemiskinan dan pembodohan. Tulisan Soegija pada surat kabar tersebut mendapatkan reaksi positif dari masyarkat internasional. Terbukti Soegija mendapatkan kiriman bantuan berupa buku-buku dan majalah dari berbagai pihak yang ditujukan kepada anak-anak Indonesia (Pratiwi, 2015 : 58). Berselang setelah dua bulan setelah dikirimnya surat balasan dari Soegija kepada pihak Vatikan, maka pada 16 Maret 1947 Vatikan mengakui kemerdekaan dan kedaulatan baik secara de facto maupun de jure Indonesia sebagai bangsa dan negara. Selain itu Vatikan juga ikut menghimbau kepada pemerintah Belanda untuk menghentikan aksi polisionilnya di Indonesia. Vatikan merupakan negara yang cukup berpengaruh terhadap politik dunia, terutama Amerika dan Inggris. Hal itu dikarenanakna dalam PBB nuntius Vatikan merupakan ketua yang membawahi seluruh duta besar negara-negara Barat.  Oleh karena itu dengan Vatikan mendukung kemerdekaan Indonesia,  dianggap dapat mempengaruhi suara dari negara-negara Eropa lainnya agar kemudian ikut mendukung kemerdekaan Indonesesia (Pratiwi, 2015 : 71).




Sumber
Moedjanto, G. 1988. INDONESIA ABAD KE – 20 2 DARI PERANG KEMERDEKAAN PERTAMA SAMPAI PELITA III. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Supriyanto, Agustinus. 2006.  Peran Konsul Jenderal Mesir di India Tahun 1947 Bagi Status Internasional Republik Indonesia.   Yogyakarta : Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada
Dalam Jurnal Ilmu Hukum Vol. 9, No. 2, September 2006

Pratiwi, Magdalena Dian. 2015. PERANAN Mgr. ALBERTUS SOEGIJAPRANATA DALAM DIPLOMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA (1946 – 1949). Yogyakarta : UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA  
dikutip dari https://repository.usd.ac.id/1327/2/104314009_full.pdf diakses hari Rabu tanggal 15 Juli 2020 pada pukul 10.08 WIB.

173 komentar:

  1. Nama : Marvella Dias Ambarwati
    Kelas : XII IPS 2

    BalasHapus
  2. Nama :Fitriyah
    Kelas :XII IPS 2

    BalasHapus
  3. Nama : Alyani 'Ainun Nafis
    Kelas : XII IPS 2

    BalasHapus
  4. Nama :Wildan Dwi Sholafudin
    Kelas :XII IPS 2

    BalasHapus
  5. Nama : Najib Nurudin
    Kelas: XII IPS 2

    BalasHapus
  6. Nama : Sekar Sukmaningsih
    Kelas: XII IPS 2

    BalasHapus
  7. Nama :SURATMAN
    Kelas :XII IPS 2

    BalasHapus
  8. Nama :Leli Antika
    Kelas:Xll IPS 2

    BalasHapus
  9. Nama :SURATMAN
    Kelas :XII IPS 2

    BalasHapus
  10. Nama : ISNAENI
    Kelas: XII IPS 2

    BalasHapus
  11. Nama:Dea Tiara Karisma
    Kelas:XII IPS 2

    BalasHapus
  12. Nama:Dea Tiara Karisma
    Kelas:XII IPS 2

    BalasHapus
  13. Nama :Anzali maridatul khanifa
    Kelas: XII IPS 2

    BalasHapus
  14. Nama :Dwi Nofiana
    Kelas :XII IPS 2

    BalasHapus
  15. Nama:Nadia Wulandari
    Kelas:XII IPS 2

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Nama :Dwi Nofiana
    Kelas :XII IPS 2

    BalasHapus
  18. Nama:Atik tri puji
    Kelas:XII IPS 2

    BalasHapus
  19. Nama : Astri Novianti
    Kelas :XII IPS 2

    BalasHapus
  20. Nama:Riang Gumanti
    Kelas:XII IPS 2

    BalasHapus
  21. Nama : Muftolih
    Kelas : Xll IPS 2

    BalasHapus
  22. Nama : Fani Rahmasari
    Kelas : XII IPS 2

    BalasHapus
  23. Nama : Agista
    kelas : XII IPS 2

    BalasHapus
  24. Nama : Tridian Octaviana Nur Indra
    Kelas: Xll IPS 2

    BalasHapus
  25. Nama : Disa Putri Pratami
    Kelas: XII IPS 2

    BalasHapus
  26. Nama : Disa Putri Pratami
    Kelas: XII IPS 2

    BalasHapus
  27. Nama :Erfiando Al B
    Kelas:XII IPS 2

    BalasHapus
  28. Nama:Yosep Akhmal
    Kelas:X IPS 1

    BalasHapus
  29. Yosep Akhmal
    Nama:Yosep Akhmal
    Kelas:X IPS 1

    BalasHapus
  30. Nama : Mei Laelatul Koderi
    Kelas: XII Ips 2

    BalasHapus
  31. Nama:Dipta Kanya
    Kelas:XII Ips 2

    BalasHapus
  32. Nama:Alfin Sohiron
    Kelas:X1 Ips 1

    BalasHapus
  33. Nama :Sindi Mukti Karisma
    Kelas :XII IPS 2

    BalasHapus
  34. Nama : Bakti Nur Rohmat
    Kelas: XII IPS 2

    BalasHapus
  35. Nama:isti wahyuni
    Kelas:XII ips 2

    BalasHapus
  36. Nama:PANDU TRISONGKO
    KELAS :XI IPS 3

    BalasHapus
  37. NAMA: FIFI MAGHFIROH FITRONFINA
    KELAS: XI IPS 3

    BalasHapus
  38. NAMA : MIHYANI
    KELAS:XI IPS 3

    BalasHapus
  39. NAMA : ANISA PURWANINGSIH
    KELAS : XI IPS 3

    BalasHapus
  40. Nama: ade rizki maulana
    Kelas:XI IPS 3

    BalasHapus
  41. Nama:ilyas tegar maulana
    Kelas:XI IPS 3

    BalasHapus
  42. Nama :Dito Pramono
    Kelas:X IPS 3

    BalasHapus
  43. Nama:Sitia Nur Fadhilah
    Kelas:X IPS 3

    BalasHapus
  44. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  45. Nama:Sherly hemalia
    Kalas:XIPS3

    BalasHapus
  46. Nama:Siti khotimah
    Kelas:XIPS3

    BalasHapus
  47. Nama : Tridian Octaviana Nur Indra
    Kelas:Xll IPS 2

    BalasHapus
  48. Nama : Tridian Octaviana Nur Indra
    Kelas:Xll IPS 2

    BalasHapus
  49. Nama: Tri wahyu lestari
    Kelas: XII IPS 2

    BalasHapus
  50. Nama : Dimas Saputra
    Kelas : XII IPS 2

    BalasHapus
  51. Nama:Rizki Putri Riwayati
    Kelas:X IPS 4

    BalasHapus
  52. Nama:Adi Rohman
    Kelas:X ips 4

    BalasHapus
  53. Nama:Tofik Nur Fadilah
    Kelas:X IPS4

    BalasHapus
  54. Nama:ovita sari dewi
    Kelas:X ips 4

    BalasHapus
  55. Nama: Julika Sophie Noor Wahidah
    Kelas:XI IPS 2

    BalasHapus
  56. NAMA :HEPY NURHANI
    KELAS:XI IPS 2

    BalasHapus
  57. Nama: Felicia Zahran Assyfa
    Kelas:XI IPS 2

    BalasHapus
  58. Nama:Ika Lestari
    Kelas;XI IPS 2

    BalasHapus
  59. Nama : Ida Nur Rahayu
    Kelas : XI IPS 2

    BalasHapus
  60. Nama : Nur Baeti
    Kelas : XI IPS 2

    BalasHapus
  61. NAMA : ARI SETIA RINI
    KELAS : XI IPS 2

    BalasHapus
  62. Nama :Restu Dwi Yunimal
    Kelas:XII IPS 4

    BalasHapus
  63. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  64. Selamat pagi kawan-kawan kelas XII IPS 4. setelah membaca materi dipersilakan untuk meninggalkan jejak di daftar komentar dengan mengetik nama dan kelas. kalau ada pertanyaan dan pendapat tolong bisa diketikkan di kolom komentar dan jangan lupa diberi penjelasan nama dan kelas. selamat mengikuti pembelajaran sejarah pagi ini. terimakasih.

    BalasHapus
  65. NAMA : SRIMULYANINGSIH
    KELAS: XII IPS 4

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih telah mengikuti pembelajaran sejarah pagi ini.

      Hapus
  66. Nama : Dina Astriyani Januar
    Kelas : XII Ips 4

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih telah mengikuti pembelajaran hari ini. kalau ada pertanyaan dan komentar bisa di tulis di kolom komentar pada postingan ini.

      Hapus
  67. Nama:Anggie Dian Septiani
    Kelas:XII IPS 4

    BalasHapus
  68. terimakasih telah mengikuti pembelajaran sejarah pagi ini. kalau ada pertanyaan dan pendapat dipersilakan menulis di kolom komentar.

    BalasHapus
  69. Nama : Inka Nafisah Fitri
    Kelas: XII IPS 4

    BalasHapus
  70. Nama:Afdhali Ahsan Sadzili
    Kelas:XII IPS 4

    BalasHapus
  71. Nama: Melan Oktavia
    Kelas : XII IPS 4

    BalasHapus
  72. Nama : Rahmawan
    Kelas : XII IPS 4

    BalasHapus
  73. Nama :Lisa Apriliani
    Kelas:XII IPS 4

    BalasHapus
  74. Nama:Awan Lingga Putra
    Kelas:XII IPS 4

    BalasHapus
  75. Nama :Dwi Linda Fatihah
    Kelas :XII IPS 4

    BalasHapus
  76. Nama :Hikmah Nur Alisa
    Kelas:XII IPS 4

    BalasHapus
  77. Nama: Dini Widiani wendasari
    Kelas: XII IPS 4

    BalasHapus
  78. Nama : Lisa Agustina
    Kelas: XII IPS 4

    BalasHapus
  79. Nama : Isna Hikmah R
    Kelas : XII IPS 4

    BalasHapus
  80. Nama: Yuyun Oktaviana
    Kelas: XII IPS 4

    BalasHapus
  81. Nama : Isna Hikmah R
    Kelas : XII IPS 4

    BalasHapus
  82. Nama: Efa Lutfiana
    Kelas: XII IPS 4

    BalasHapus
  83. Nama : Nanda Febiana
    Krlas : XII IPS 4

    BalasHapus
  84. Terimakasih telah mengikuti pembelajaran sejarah pagi ini. kalau ada pertanyaan dan pendapat dipersilakan ditulis di komentar pada postingan ini. jangan lupa diberi identitas nama dan kelas.

    BalasHapus
  85. Nama:Saif Yahya Rifnanda
    Kelas:XII IPS 4

    BalasHapus
  86. Nama: Salma Istinganah
    Kelas: XII ips 4

    BalasHapus
  87. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  88. Nama: sofiagustiani
    Kelas: XII Ips 4

    BalasHapus
  89. Nama:Uci Afifah Dirgantara
    Kelas:XII Ips 3

    BalasHapus
  90. Nama : Ajeng Alisiya Putri
    Kelas : XII IPS 3

    BalasHapus
  91. Nama : Asa Aulia
    Kelas : XII IPS 3

    BalasHapus
  92. Nama : Ajeng Alisiya Putri
    Kelas : XII IPS 3

    BalasHapus
  93. Nama : Intan Puspita Hapsari
    Kelas : XII IPS 4

    BalasHapus
  94. Nama : Tinta Eka Romadhona
    Kelas : XII IPS 3

    BalasHapus
  95. terimakasih peserta didik kelas XII IPS 4 yang telah mengikuti pembelajaran sejarah. bagi yang belum bisa membaca postingan ini dan meninggalkan jejak dengan menuliskan nama dan kelas. masih saya tunggu sampai minggu depan. terimakasih.

    BalasHapus
  96. Nama : Tinta Eka Romadhona
    Kelas : XII IPS 3

    BalasHapus
  97. Selamat pagi kawan kawan kelas XII IPS 3. selamat datang di blog kami. materi pada postingan ini untuk dapat dibaca dan dipahami. jangan lupa meninggalkan jejak dengan menulis nama dan kelas. apabila ada pertanyaan dan komentar, bisa di tulis di kolom komentar pada postingan ini dan jangan lupa tuliskan nama dan kelas. selamat mengikuti pembelajaran di kelas sejarah. terimakasih. saya tunggu pertanyaan dan komentarnya.

    BalasHapus
  98. Nama:Iko Nur Arrahman
    Kelas:XII IPS 4

    BalasHapus
  99. NAMA : AFINDA DEWI DESTANTI
    KELAS: XII IPS 3

    BalasHapus
  100. Nama : Rio Cahyo W
    Kelas : XII IPS 3

    BalasHapus
  101. Nama : Defi Latifah
    Kelas: XII IPS 3

    BalasHapus
  102. Nama : Ade Wulandari
    Kelas: XII IPS 3

    BalasHapus
  103. Nama : Selfia
    Kelas : XII Ips 3

    BalasHapus
  104. Nama : Khumaira Solihati
    Kelas : XII IPS 3

    BalasHapus
  105. Nama : Rahma Yuliana
    Kelas: XII IPS 3

    BalasHapus
  106. Nama:Nur Oktaviyani
    Kelas:XII IPS 3

    BalasHapus
  107. Nama : sephiana Rizki Dewi sartika
    Kelas: XII IPS 3

    BalasHapus
  108. Nama:Reni Anjarwati
    Kelas:XII IPS 3

    BalasHapus
  109. Nama:Nurul hidayah
    Kelas:XII IPS3

    BalasHapus
  110. Nama :Defina Rahayu
    Kelas:XII IPS 3

    BalasHapus
  111. Nama: Elda Andreani
    Kelas: XII IPS 3

    BalasHapus
  112. Nama : Pingkan Agustina
    Kelas : XII IPS 3

    BalasHapus
  113. terimakasih Afinda, Rio, Defi, Ade, Selfia, Khumaira, Rahma, Nur, Sephiana, Reni, Nurul, Defina, Elda, dan pingkan yang telah bergabung di pembelajaran sejarah. bila ada pertanyaan atau komentar dipersilakan di tulis dikolom komentar. jangan lupa diberi nama dan kelas disetiap komentar yang anda tulis.

    BalasHapus
  114. 24 Juli 2020 09.47
    Nama: catur yudha u
    Kelas: XII IPS 3

    BalasHapus
  115. Nama:Melandika Lestari
    Kelas: 12 IPS 1

    BalasHapus
  116. Nama:Uci Afifah Dirgantara
    Kelas:XII Ips 3

    BalasHapus
  117. Nama:Tisa nur cahyanita
    Kelas:XII IPS 3

    BalasHapus
  118. Nama:Anaful Hazis
    Kelas:XXI IPS 3

    BalasHapus
  119. Nama : Yesinta Avilian
    Kelas : XII IPS 1

    BalasHapus
  120. Nama: MukharomNur fitriana
    Kelas:XII IPS 1

    BalasHapus
  121. Nama :Elsa catur maylani
    Kelas :Xll ips 1

    BalasHapus
  122. Nama : Meilia Nur Amaliah
    Kelas : XII IPS 1

    BalasHapus
  123. Nama : Tinta Eka Romadhona
    Kelas : XII IPS 3

    BalasHapus
  124. NAMA : ASA AULIA
    KELAS :12 IPS 3

    BalasHapus
  125. Nama : Ajeng Alisiya Putri
    Kelas : XII IPS 3

    BalasHapus
  126. Nama:Tri khomsiah
    Kelas:XII IPS 1

    BalasHapus
  127. Nama:Tata wahyu s
    Kelas:XII Ips 1

    BalasHapus
  128. Nama:Alfanza Ramadhani
    Kelas:XII IPS 3

    BalasHapus
  129. Terimakasih kawan kawan kelas XII IPS 3 yang telah bergabung di blog kami. bagi yang belum dipersilakan untuk membaca materi pada postingan ini. kalau sudah jangan lupa tinggalkan jejak dengan menulis nama dan kelas pada kolom komentar. tetap jaga kesehatan. terimakasih.

    BalasHapus
  130. Selamat pagi kawan kawan kelas XII IPS 1. selamat datang di blog kami. dipersilakan untuk membaca materi pada postingan ini. setelah membaca dan memahami materi, dipersilakan untuk meninggalkan jejak dengan menuliskan nama dan kelas pada kolom komentar. kalau ada yang belum jelas, dipersilakan untuk bertanya ataupun memberikan komentar pada kolom komentar. setiap komentar dan pertanyaan supaya mencantumkan nama dan kelas pula. terimakasih.

    BalasHapus
  131. Nama : Fina Rohmatu Alifah
    Kelas : XII IPS 1

    BalasHapus
  132. Nama : Risa Aprianti
    Kelas : Xll IPS 3

    BalasHapus
  133. Nama:ica jeni diyanti
    Kelas XII IPS 3

    BalasHapus
  134. Nama :Fauzi Aprilianto
    Kelas:XII IPS 1

    BalasHapus
  135. Nama : Komarudin
    Kelas : XII.IPS 3

    BalasHapus
  136. Terima kasih kawan-kawan peserta didik kelas XII IPS 1 yang telah mengikuti pembelajaran pada kelas sejarah. bagi yang belum mengikuti bisa membaca materi pada postingan ini. saya tunggu sampai minggu depan. jangan lupa tetap jaga kesehatan. terimakasih.

    BalasHapus
  137. Nama : Rahma Dyah Sabilla
    Kelas: 12 IPS 1

    BalasHapus
  138. Nama:Eka Afriyani
    Kelas:12 ips 1

    BalasHapus
  139. Nama : Adila Wanodyatama
    Kelas : 12 IPS 1

    BalasHapus
  140. Nama : Ari kusweningsih
    Kelas : 12 IPS 1

    BalasHapus
  141. Nama : Nadiyah Nuur Fauziyah
    Kelas : 12 Ips 4

    BalasHapus
  142. Nama : Nadiyah Nuur Fauziyah
    Kelas : 12 Ips 4

    BalasHapus
  143. Nama : Safalina
    Kelas : XII IPS 1

    BalasHapus
  144. Nama : Naendri Endarning Tyas
    Kelas : 12 ips 3

    BalasHapus
  145. Nama: Angga Dwiyanto
    Kelas: 12 ips 1

    BalasHapus
  146. Nama:Sitia Nur Fadhilah
    Kelas:X IPS 3

    BalasHapus
  147. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  148. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  149. Nama:Alfin Sohiron
    Kelas:XI Ips 1

    BalasHapus
  150. Nama:Alfin Sohiron
    Kelas:XI Ips 1

    BalasHapus
  151. Nama:Alfin Sohiron
    Kelas:XI Ips 1

    BalasHapus
  152. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    BalasHapus
  153. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  154. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus